Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Suka Pakai Jeans Ketat, Awas Risiko Mandul sampai Pembekuan Darah

Meski terlihat modis, ada beberapa dampak kesehatan yang ditimbulkan celana jeans ketat, tidak hanya mengancam wanita tapi juga pria.

21 Agustus 2021 | 18.46 WIB

Skinny jeans (celana jeans ketat). luxfashiontrends.com
material-symbols:fullscreenPerbesar
Skinny jeans (celana jeans ketat). luxfashiontrends.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Celana jeans ketat sering menjadi tren. Seiring berjalannya waktu, jeans ketat juga bermetamorfosis menjadi legging dan jegging. Meski terlihat modis, ada beberapa dampak kesehatan yang ditimbulkan, tidak hanya mengancam wanita tapi juga pria.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dilansir dari Graziaindia, berikut bahaya sering pakai jeans ketat bagi kesehatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Vulvodynia
Sebuah jurnal penelitian penyakit saluran genital menemukan celana jeans ketat menyebabkan vulvodynia. Kondisi ini yang menyebabkan ketidaknyamanan dan nyeri berdenyut kronis di daerah vulva. Jeans ketat juga terkait dengan iritasi vagina, infeksi jamur, dan vaginosis bakteri. Masalah ini terjadi karena celana membatasi aliran udara dan darah di tubuh bagian bawah.

Kerusakan otot permanen
Jeans ketat menyebabkan kerusakan otot dan saraf. Studi kasus oleh Journal of Neurology, Neurosurgery and Psychiatry menemukan jongkok dengan skinny jeans dalam waktu lama menyebabkan kondisi yang disebut sindrom kompartemen. Itu terjadi ketika aliran darah terputus ke bagian tubuh tertentu. Sindrom ini ditandai dengan pembengkakan yang terjadi di sekitar saraf, otot, dan pembuluh darah.

Mandul pada pria
Mengenakan jeans ketat juga buruk bagi pria. Celana tersebut mempengaruhi kesehatan reproduksi dan juga menyebabkan ISK bersama dengan masalah kesehatan lain. Torsi testis adalah kondisi umum pada pria yang menggunakan skinny jeans terus menerus. Mengenakan jeans ini untuk waktu yang lama juga menyebabkan kanker dan kerusakan pada bagian pribadi pria sehingga berisiko tidak subur.

Masalah sendi dan sakit punggung
Menggunakan skinny jeans meningkatkan stres pada otot yang mempengaruhi punggung bawah pada pria dan wanita. Tak hanya itu, kebiasaan ini juga dapat menyebabkan masalah pada tulang belakang dan panggul pada pria dan wanita karena gerakan dan postur tubuh yang tidak normal saat mengenakan celana ketat. Masalah ini disebabkan oleh postur tubuh yang buruk sehingga menyebabkan pelampiasan saraf. Fenomena populer disebut sindrom skinny jeans.

Sakit perut
Seperti halnya mengenakan ikat pinggang yang ketat menyebabkan rasa sakit di perut dan daerah panggul, celana ketat akan menekan perut dan pinggang. Akhinya, celana tersebut membatasi aliran darah di kelenjar getah bening. Penggunaan terlalu lama juga mematikan sendi pinggul dan tulang belakang dan mempengaruhi postur.

Pembekuan darah
Mengenakan celana jeans ketat adalah alasan utama sirkulasi darah yang buruk di tubuh bagian bawah. Jika dibiarkan, itu menyebabkan pembekuan darah. Saat mengenakan celana ketat, saraf mengalami tekanan konstan yang akhirnya menyebabkan rasa sakit di sekitar daerah selangkangan dan paha. Masalah ini sering ditandai dengan kesemutan, rasa terbakar, dan ketidaknyamanan di kaki.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus