Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta mencatat Pasar Beringharjo tetap menjadi jujugan wisatawan selama masa libur Natal dan Tahun Baru lalu. Buktinya, hanya selama dua hari, 30-31 Desember 2022, ada sebanyak 15.230 wisatawan menyambangi pasar yang berada di ujung selatan Jalan Malioboro itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Dari data yang kami peroleh, barang yang paling banyak dibeli pengunjung Pasar Beringharjo saat libur kemarin oleh-oleh makanan, fashion batik dan kerajinan tas berbahan enceng gondok atau rotan," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Veronica Ambar Ismuwardani, Rabu, 4 Januari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ambar mengatakan kunjungan di Pasar Beringharjo saat libur Natal dan Tahun Baru itu meningkat 200 persen dibanding hari biasa. Meskipun Yogyakarta kini memiliki banyak pusat perbelanjaan modern dan sentra oleh-oleh baru, menurut dia, Pasar Beringharjo tetap memiliki para pecintanya sendiri sehingga tetap ramai.
“Pasar Beringharjo masih dinilai sebagai pusatnya oleh-oleh khas Kota Yogyakarta dengan barang daganganya yang khas, terutama batik dan kerajinan,” kata Ambar.
Salah satu pedagang batik di Pasar Beringharjo Suhartati mengakui penjualan selama libur Natal dan Tahun Baru kali ini jauh lebih baik dibanding dua tahun masa pandemi Covid-19 pada 2020 dan 2021. "Alhamdulillah penjualan batik laris manis, untuk oleh-oleh, meningkat sampai dua kali lipat dari biasanya,” kata dia. Batik yang banyak diborong wisatawan itu seperti daster batik dan kaos batik.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu