Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seleb

Celine Evangelista Ceritakan Silsilah Buyutnya yang Muslim

Celine Evangelista mengaku dibesarkan dalam keluarga dengan dua agama berbeda, Islam dan Katolik

21 Mei 2019 | 15.19 WIB

Celine Evangelista. Instagram/@celine_evangelista
Perbesar
Celine Evangelista. Instagram/@celine_evangelista

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Celine Evangelista mengaku dibesarkan dalam keluarga dengan dua agama berbeda, Islam dan Katolik. Meski beragama Katolik, Celine Evangelista juga sedikit mengetahui soal Islam. Itu sebabnya istri Stefan William itu tidak merasa canggung ketika mengenakan busana muslim syar'i lengkap dengan hijab.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kepada wartawan, Celine Evangelista mengungkap silsilah keluarganya. Celine Evangelista adalah cucu dari Sultani Fadeli Luran dan cicit dari H. Fadeli Luran, tokoh yang dikenal sebagai pengusaha sekaligus pemuka agama di Makassar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Seperti yang aku bilang tadi, saya dibesarkan dari dua agama berbeda, kakek aku juga salah satu pejuang muslim, salah satu pemersatu muslim di Indonesia," ungkap Celine Evangelista di Studio G7, Mampang, Jakarta Selatan, Senin, 20 Mei 2019.

Di daerah asalnya, Fadeli Luran sosok yang sangat disegani. Selain religius dan menyiarkan Islam, Fadeli Luran sangat peduli lingkungan. Beliau juga merupakan tokoh Syarikat Islam, Abdul Majid Sangaji di Kalimantan Timur hingga Yogyakarta.

Kakek buyut Celine Evangelista juga menjadi salah satu sosok di balik berdirinya organisasi Ikatan Masjid Mushalla Indonesia Muttahidah (IMMIM). Ia juga dikenal sebagai orang yang peduli dengan pendidikan pesantren.

"Jadi aku sudah biasa dari kecil, aku sekolah di sekolah muslim juga, belajar Alquran juga, terus aku juga belajar soal agama Katolik dan mengimani Katolik," tutur Celine Evangelista.

Dari pendidikan yang dipelajari di rumah ataupun sekolah, Celine Evangelista sangat menanamkan rasa toleransi. Menurutnya perbedaan keyakinan bukan sebuah masalah.

"Jadi menurut aku perbedaan itu bukan untuk diperdebatkan juga. Bukan untuk dicari siapa yang salah, siapa yang benar. Perbedaan itu sudah pasti ada. Menurut aku perbedaan itu harus dinikmati, dicintai, dan dihargai satu sama lain," kata Celine Evangelista.

Ibu tiga anak itu pun mengatakan dua agama yang dikenalnya memiliki tujuan baik, makanya Celine cinta kepada dua ajaran agama yang berbeda itu. "Keluarga aku ada yang muslim ada yang nonmuslim. Jadi menurut aku, aku cinta dua-duanya," kata Celine Evangelista.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus