Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai salah satu dari 10 destinasi unggulan, Tanjung Lesung terus berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara. Salah satunya dengan menggelar Festival Tanjung Lesung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Festival Tanjung Lesung 2019, dimeriahkan beberapa acara di antaranya, Rhino Cross Triathlon dan Cross Triathlon. Cross Triathlon terdiri atas lomba berenang, balap sepeda, dan lari melintasi alam Tanjung Lesung. Festival Tanjung Lesung bakal dihelat pada 27-29 September 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Event ini harus kreatif dan inovatif," kata Ketua Pelaksana Calendar of Events Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuti, Kamis, 19 September 2019.
Festival Tanjung Lesung menghadirkan beragam agenda acara, tak cuma Rhino Cross Triathlon dan Mountain Bike Cross Country Marathon. Ada pula Pasar Kolecer yang menampilkan berbagai karya industri kreatif Pandeglang. "Pasar Kolecer kini menjadi trademark, untuk pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah)," ucap Kepala Dinas Pariwisata Banten Eneng Nurcahyati.
Pasar Kolecer menghadirkan Pasar Kuliner, Pasar Kriya, Pasar Tani, Fish Food Market, Pentas Musik, Pergelaran Seni, Festival Kolecer dan Festival Peteng -- peteng adalah layang-layang hias.
Festival Tanjung Lesung juga menjadi ajang untuk merayakan Hari Badak Sedunia pada 22 September 2019. Itu kesepakatan bersama dengan pihak Taman Nasional Ujung Kulon, maka Hari Badak Sedunia diselaraskan dengan Festival Tanjung Lesung. Untuk itu berbagai kegiatannya kami beri nama rhino (badak)," tuturnya.
Festival Rhino Kites 2017 di Tanjung Lesung, Banten. Kredit: Dokumentasi Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Lesung
Direktur Utama PT Banten West Java Poernomo Siswoprasetijo menjelaskan bahwa Saat ini hampir 200 peserta Rhino Cross Triathlon (RXT) dan Mountain Bike Cross Country Marathon (MTB XCM). "Dari lima negara telah mendaftar," katanya.