Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang penumpang ditangkap karena mencoba membuka pintu darurat pesawat saat di udara. Menurut laporan, pria berusia 29 tahun itu membuka pintu tersebut hanya untuk memeriksa apakah itu berfungsi dengan baik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Laxmi Prasad, wakil komisaris polisi, mengatakan kepada New Indian Express bahwa awak kabin Air France melaporkan Venkat Mohit Pathipati mencoba menarik tuas di pintu sisi kiri belakang Airbus A330 sebelum dihentikan oleh pramugari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Awak kabin mengatakan tindakan pria tersebut, yang bekerja di AS sebagai insinyur data dan bepergian untuk mengunjungi kerabat, membuat panik penumpang pesawat lainnya.
Setelah penerbangan mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Kempegowda di Bangalore, pada 16 Juli, kru pesawat langsung melaporkannya kepada polisi.
Mohit Pathipati ditangkap karena membahayakan nyawa dan keselamatan orang lain. Tapi menurut laporan Times of India, dia akhirnya dibebaskan dengan jaminan.
Menurut surat kabar, dia mengatakan kepada petugas bahwa dia hanya penasaran apakah pintu darurat tersebut berfungsi dengan baik.
Pintu keluar darurat biasanya tidak dapat dibuka di tengah penerbangan karena perbedaan tekanan antara interior kabin dan atmosfer di luar. Namun, dimungkinkan pada ketinggian yang lebih rendah.
Salah satu insiden tersebut terjadi pada bulan Mei, ketika seorang penumpang membuka pintu darurat saat sebuah penerbangan mendarat di Korea Selatan, seperti yang dilaporkan Insider sebelumnya.
Sebuah video kejadian menunjukkan angin bertiup melalui kabin pesawat Asiana Airlines, yang berada di ketinggian sekitar 700 kaki saat itu. Pria berusia 33 tahun, yang kemudian ditangkap, mengatakan dia ingin segera turun dari pesawat, menurut laporan The Associated Press.
Insider juga melaporkan bahwa hal serupa terjadi Juni 2023, ketika seorang pria Korea Selatan berusia 19 tahun ditahan setelah dia mencoba membuka pintu pesawat di tengah penerbangan dari Cebu, Filipina, ke Seoul, Korea Selatan.
Sekitar satu jam setelah penerbangan Jeju Air, penumpang mulai bertingkah aneh, kata pejabat maskapai kepada CNN. Setelah mengeluhkan tekanan di dadanya, dia dipindahkan ke bagian depan pesawat untuk diawasi oleh awak pesawat. Kemudian, dia tiba-tiba melesat ke pintu darurat, mencoba membukanya.
"Penumpang itu segera diringkus oleh kru, yang menggunakan tali laso dan pengikat dasi untuk membuatnya tetap terkendali selama sisa penerbangan," kata pejabat Jeju Airlines kepada CNN.
Di Korea, siapa pun yang melanggar Undang-Undang Keamanan Penerbangan, termasuk penumpang yang mengoperasikan pintu, pintu keluar, atau peralatan di dalam pesawat, dapat dituntut dan dijatuhi hukuman hingga 10 tahun penjara, menurut pernyataan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan.
TIMES OF INDIA | NEW INDIAN EXPRESS | CNN | INSIDER
Pilihan Editor: Dituduh Vaping di Pesawat, Pasangan Ini Marah Dilarang Terbang