Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Joe Jonas mengumumkan akan kembali merilis album solo. . Album yang bertajuk Music for People Who Believe in Love merupakan album solo pertama setelah 13 tahun, sejak Fast Life yang dirilis 2011 lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melalui akun Instagram pribadinya, Joe mengungkapkan bahwa perilisan album solo terbarunya akan dilakukan tiga bulan dari sekarang, tepatnya pada 18 Oktober 2024 melalui Republic Records. “Saya sangat bersemangat untuk membagikan album solo baru saya dengan Anda,” kata Joe Jonas dalam pernyataan yang ia unggah pada 18 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurutnya, album ini perayaan rasa syukur, harapan, dan cinta. "Lagu-lagu ini merefleksikan hidupku dari sudut pandang yang luas, mengakui banyaknya berkah yang ada di sekitarku," ujarnya.
Makna album Music for People Who Believe in Love
Pria 34 tahun itu terinpirasi dari pengalaman kehidupan seorang ayah, hubungan persahabatan, serta kebahagiaan dari hal-hal kecil yang ia lakukan selama ini. Melalui musik di dalam album itu, ia berusaha memahami makna untuk menikmati setiap waktu yang berlalu, dari mengambil napas, berhenti sejenak, dan menghargai hal-hal positif yang ada.
Termasuk mengakui bahwa segala emosi yang dirasakan setiap orang adalah valid. "Tidak apa-apa untuk menangis dan merasa sedih akan kehilangan, itu semua bagian dari proses untuk menjaga diri sendiri dan perjalanan menemukan diri sendiri untuk bisa hadir bagi orang-orang terkasih,” katanya.
Joe Jonas menganggap album tersebut sebagai refleksi dan perayaan kehidupan. “Saya harap ini memberi Anda kegembiraan yang sama seperti saya menciptakannya. Silahkan menikmati!” ujarnya.
Perilisan album tersebut akan diawali dengan peluncuran lagu pertama bertajuk “Work It Out” pada Jumat, 19 Juli 2024. Beberapa potongan lagu itu sudah sempat dibocorkan Joe selama satu bulan terakhir. Bahkan sempat menampilkannya secara langsung pada pertunjukan Calgary Stampede Jonas Brothers akhir pekan lalu.
Unggahan terbarunya di laman Instagram memperlihatkan video teaser untuk lagu terbarunya. Diiringi denting piano yang menenangkan, video tersebut menampilkan dirinya menikmati alam bebas yang diketahui mengambil tempat di Chili, Amerika Selatan.
Joe Jonas meminta restu dari saudara-saudaranya
Pada siaran siniar Therapuss Jake Shane, Joe Jonas mengungkapkan bahwa ia meminta izin terlebih dulu kepada saudara-saudaranya sebelum membuat album Music for People Who Believe in Love. Ketika pertama kali mendengar lagu-lagu yang ia ciptakan bersama Alexander 23 dan Justin Tranter, manta suami Sophie Turner itu merasa bahwa ia ingin menjadikan lagu tersebut untuk proyek solonya. Bukan untuk proyek bersama Jonas Brother, dia merasa nuansanya kurang cocok jika dinyanyikan bersama DNCE.
“Saya mohon restu dari saudara-saudara saya,” katanya, dilansir dari People. "Saya bilang, 'Saya tidak ingin menyebutnya solo, tapi saya ingin melakukan sesuatu sendiri, dan saya tidak merasa itu seperti DNCE, dan saya hanya perlu mengekspresikan sesuatu untuk diri saya sendiri.'"
Kevin dan Nick Jonas pun mendukungnya. "Lakukanlah,” ujar Joe meniru saudara-sudaranya. Menurutnya, proyek ini dibuat di waktu yang tepat, karena di saat yang bersamaan adiknya Nick sedang mengerajakan proyek film, dan kakaknya Kevin akan mengerjakan musim terbaru dari serial Claim to Fame.
VARIETY | PEOPLE