Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Kereta Bandara Yogyakarta International Airport atau YIA sudah resmi beroperasi pada Jumat, 27 Agustus 2021. Sepanjang Agustus 2021, masyarakat dapat naik kereta yang menghubungkan Bandara YIA di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, dengan Stasiun Tugu di Kota Yogyakarta, itu secara cuma-cuma.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mulai September 2021, penumpang kereta bandara membayar dengan tari promo Rp 20 ribu per orang. "Pada tahap awal, kereta bandara akan beroperasi sebanyak 26 perjalanan per hari (berangkat dan datang) dari Stasiun Tugu Yogyakarta ke Stasiun Bandara YIA dan sebaliknya," kata Kepala Dinas Perhubungan DI Yogyakarta, Ni Made Dwi Panti Indrayanti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Made mengatakan, interval atau jeda (headway) setiap keberangkatan kereta bandara ini sekitar 30 menit. Kereta tersebut akan berhenti di tiga stasiun, yakni Stasiun Tugu Yogyakarta, Stasiun Wates, dan Stasiun Bandara YI). Dinas Perhubungan DI Yogyakarta sempat mengusulkan agar stasiun pemberhentian ditambah satu, yakni di Stasiun Maguwo. "Maguwo di Kabupaten Sleman punya pasar sendiri. Jadi penumpang yang dari timur tak perlu turun di Stasiun Tugu di Kota Yogyakarta, melainkan bisa langsung dari Maguwo," kata dia. 
Peresmian kereta bandara dari Stasiun Tugu Yogyakarta ke Yogyakarta International Airport di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, pada Jumat, 27 Agustus 2021. Foto: Antaranews
Kereta bandara ini beroperasi dengan memperhatikan protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran Covid-19. Saat ini, kereta yang beroperasi baru dua unit. Di masa awal PPKM Darurat, kapasitasnya hanya boleh 50 persen. Sedangkan saat ini, jumlah penumpang yang naik bisa 70 persen dari kapasitas. Kementerian Perhubungan, Made melanjutkan, sedang mengkaji penambahan kereta perkotaan guna menambah konektivitas melalui stasiun-stasiun baru.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pembangunan kereta Bandara YIA ini merupakan salah satu proyek strategis nasional yang pembangunannya terus berlanjut di tengah pandemi. "Dengan kereta ini, jarak tempuh dari Stasiun Yogyakarta ke Bandara YIA menjadi 40 menit saja," kata dia.
Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian mulai membangun jalur kereta bandara pada 2019 dengan biaya sekitar Rp. 1,1 triliun. Pembangunan jalur kereta bandara ini dimulai dari Stasiun Kedundang ke arah Bandara YIA sepanjang 5,4 kilometer.
Kereta bandara Yogyakarta ini memiliki jalur at grade (di permukaan tanah) sepanjang 300 meter dan konstruksi jalur ganda layang sepanjang 5,1 kilometer, serta 16 unit konstruksi jembatan. Stasiun kereta di Bandara YIA dibangun oleh PT Angkasa Pura I, sedangkan fasilitas di stasiun tersebut disediakan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Foto 
