Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mark Blum, aktor kawakan yang telah membintangi puluhan film dan serial televisi, meninggal pada usia 69 tahun. Blum meninggal karena komplikasi dari virus corona. Kabar duka ini dibagikan oleh Eksekutif Vice President SAG-AFTRA dan wakil kelompok teater The Playwrights Horizons, Rebecca Damon melalui Twitter.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dengan kesedihan yang mendalam, saya berbagi kabar bahwa teman kami dan mantan anggota dewan, Mark Blum telah meninggal sebagai akibat dari komplikasi dari virus corona," tulisnya Rebecca pada Kamis, 26 Maret 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Blum lahir pada 14 Mei 1950 di Newark, New Jersey. Ia sudah berkecimpung di dunia akting selama 40 tahun lebih. Blum kuliah di University of Pennsylvania, mengambil kelas teater.
Setelah lulus pada 1972, Blum diterima di program pascasarjana University of Minnesota yang bekerja sama dengan Teater Guthrie. Setelah itu, Blum melakukan tur dengan National Shakespeare Company.
Pada 1975, Blum tiba di New York, di mana ia hanya mendapatkan peran kecil di Broadway. Dia melakukan debutnya berhadapan dengan Zero Mostel dan John Dexter dalam pementasan The Merchant pada 1977. Ia bekerja sebagai penampil di Broadway selama beberapa tahun. Karirnya mengalami pasang surut di komunitas teater tersebut.
Karier Blum berlanjut di luar Broadway, ia muncul dalam film Lovesick pada 1983. Setelah itu ia tampil di beberapa judul film dan memiliki peran yang mengesankan, seperti dalam film Desperately Finding Susan pada 1985, Crocodile Dundee pada 1986 dan Shattered Glass pada 2003.
Tayang tahun lalu, film Love Is Blind menjadi film terakhir yang dibintanginya. Di tahun ini, Mark Blum juga tampil di drama televisi, Billions, sebagai Dokter Mark Rutenberg.
ALFI SALIMA PUTERI | BROADWAY