Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Jaksa penuntut di Kansas City, Amerika Serikat, pada Selasa, 20 Februari 2024, mengumumkan telah mendakwa dua pelaku penembakan dalam acara parade kemenangan Super Bowl di Kansas City, Missouri pada 14 Februari 2024. Kejadian itu menewaskan satu orang dan melukai lebih dari 20 orang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dua pelaku penembakan itu adalah Lyndell Mays, 23 tahun dan Dominic Miller, 18 tahun. Masing-masing didakwa dengan pembunuhan tingkat dua, dikenai pula dakwaan melakukan tindak kriminal bersenjata dan penggunaan senjata yang melanggar hukum. Jaksa penuntut juga sedang mengupaya agar salah satu pelaku dituntut dengan hukuman orang dewasa mengingat investigasi atas kasus ini masih berjalan.
Berdasarkan keterangan dan sejumlah rekaman video dari para saksi mata memperlihatkan aksi penembakan dimulai saat Mays cekcok dengan sekelompok orang yang mengkonfrontasinya.
“Menurut catatan pengadilan, kedua terdakwa menghadiri parade Super Bowl pada 14 Februari 2024 sambil membawa senjata. Pertengkaran dan baku tembak terjadi tanpa mempedulikan ada ribuan orang di area sekitar mereka,” demikian keterangan Jaksa penuntut wilayah Jackson lewat keterangan terpisah.
Jean Peters Baker, Jaksa penuntut wilayah Jackson, mengatakan hasil investigasi memperlihatkan cekcok Mays dengan orang yang tak dikenalnya dengan cepat berubah menjadi ketegangan yang mengerikan, di mana Mays mengeluarkan pistol yang dibawanya dan diikuti oleh lawannya yang juga menarik senjata mereka. Mays dan Miller sama-sama didakwa melakukan pembunuhan. Bukti memperlihatkan ada sebuah peluru yang dilepaskan dari senjata miller yang masuk dan membunuh Elizabeth Lopez-Galvan, 43 tahun.
Kepolisian sebelumnya menyebut Lopez-Galvan adalah satu dari 23 orang yang tertembus peluru dalam kejadian ini. Dari jumlah tersebut, 9 orang adalah anak-anak. Namun dalam dokumen pengadilan melawan Mays tertulis korban penembakannya sebanyak 25 orang, termasuk Lopez-Galvan.
Sumber: Reuters
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini