Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, New York – Pemerintah Amerika Serikat mengumumkan dakwaan kriminal terhadap seorang menteri di pemerintahan Venezuela pimpinan Presiden Nicolas Maduro.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca:
Menteri Tareck Zaidan El Aissami Maddah, yang merupakan menteri Perindustrian Venezuela, dituding menghindari sanksi yang dikeluarkan pada Februari 2017 dengan menyewa perusahaan AS untuk menyediakan pesawat jet pribadi. Pesawat ini juga digunakan pulang ke Venezuela dari Rusia pada 23 Februari tahun itu.
Selain El Aissami, pengusaha Venezuela Samark Jose Lopez Bello, yang merupakan rekan bisnis El Aissami, juga terkena sanksi serupa oleh Kantor Kontrol Aset Asing Departemen Keuangan AS. Dia terkena tuduhan melakukan tindak kriminal bersama sejumlah terdakwa lainnya.
Baca:
“El Aissami dan Lopez Bello masing-masing dikenai lima dakwaan melanggar sanksi dan melanggara Undang-Undang Narkotika Tujuan Asing,” begitu dilansir oleh Reuters pada Sabtu, 9 Maret 2019.
UU ini mentarget orang-orang yang diyakini mengancam kepentingan kebijakan luar negeri dan ekonomi AS.
Pengacara El Aissami dan Lopez Bello tidak merespon pertanyaan soal munculnya dakwaan ini. Kementerian Informasi Venezuela juga tidak merespon permintaan untuk tanggapan. Setiap dakwaan itu mengatur hukuman penjara maksimal 30 tahun.
Baca:
Sanksi terhadap El Aissami ini merupakan yang pertama oleh pemerintahan Trump terhadap pejabat tinggi di lingkaran Maduro karena diduga terlibat praktek pencucian uang dan penyelundupan narkoba.
El Aissami dituding membantu pengiriman obat-obatan terlarang ke luar dari Venezuela menunju AS dan Meksiko. Ini dilakukan lewat pangkalan udara dan pelabuhan yang berada dalam kontrolnya.
“Penegakan hukum terhadap sanksi – sanksi ini merupakan hal kritis bagi kepentingan keamanan nasional dari AS,” kata Jaksa AS, Geoffrey Berman, di Manhattan, New York.
El Aissami dan Lopez Bello didakwa menggunakan layanan ilegal yang disediakan oleh American Charter Services di Fort Lauderdale, Florida, dan SVMI Solution LLC di West Palm Beach, Florida.
Baca:
Keduanya menggunakan layanan angkutan ini untuk perjalanan ke dan dari Dominika, Turki, Venezuela dan Rusia.
Utusan khusus Presiden AS, Donald Trump, mengatakan negaranya juga akan mengenakan sanksi lebih luas kepada Venezuela termasuk jajaran perbankan yang masih mendukung kegiatan ekonomi.
“Bakal ada sanksi kepada institusi keuangan yang masih melaksanakan perintah dari rezim Maduro,” kata Elliott Abrams, yang menjadi utusan khusus, dalam rapat kerja dengan sub komite di Senat.