Apa Syarat Seorang Tokoh Menerima Gelar Kehormatan Sir dari Kerajaan Inggris?

TEMPO.CO, Jakarta - Dari semua gelar kehormatan yang diberikan Kerajaan Inggris, gelar Sir mungkin yang paling terkenal. Pun ini merupakan salah satu penghargaan tertinggi yang dapat dicapai seorang laki-laki di Inggris Raya. Lantas, bagaimana syarat seorang tokoh bisa mendapatkan gelar kehormatan Sir?

Perlu digaris bawahi, gelar kehormatan Sir hanya diberikan kepada mereka (laki-laki) yang memiliki prestasi atau pencapaian luar biasa di bidangnya. “Ksatria adalah penghargaan yang diberikan oleh Raja Kerajaan Inggris kepada individu yang menorehkan kontribusi besar secara berkelanjutan, baik dalam bidang apa pun di tingkat nasional atau internasional,” terang Awardsintelligence.co.uk. 

Selain harus memiliki prestasi gemilang, seseorang yang berhak mendapatkan gelar kehormatan Sir juga harus memberikan andil atau berjasa pada kehidupan di Inggris dan mampu meningkatkan reputasinya. Namun, secara umum orang yang mendapat gelar ini adalah mereka yang dihormati di Inggris. Hal ini bisa dilihat di Daftar Kehormatan yang dimiliki Istana Buckingham. 

Bagi siapa pun yang sudah layak memenuhi syarat, harus dicalonkan terlebih dahulu oleh Kantor Luar Negeri dan Persemakmuran kepada pemegang tahta Kerajaan Inggris. Dengan demikian, dapat dipahami bahwa setiap orang memiliki peluang untuk mendapatkan gelar kehormatan di Inggris asalkan memenuhi kriteria dan syarat tadi. Beberapa nama besar yang menyandang gelar ini di antarnya Sir Lewis Hamilton, Sir Alex Ferguson, Sir Winston Churchill, dan Sir Thomas Sean Connery. 

Dilansir dari Sealand E Mare Libertas, istilah Sir pertama kali digunakan di Inggris pada Abad Pertengahan sekitar 1297 sebagai gelar untuk seorang pria bergelar Ksatria. Kata Sire berasal dari bahasa Perancis Kuno “Sieur” (Tuan) yang dibawa ke Inggris pada 1066. Seiring perkembangannya, gelar istilah Sire kemudian disingkat menjadi Sir saja.