Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi pada Jumat, 17 Desember 2021 muncul di pengadilan menggunakan seragam penjara. Sumber di pengadilan mengatakan Suu Kyi datang dengan pakaian atasan putih dan balutan longyi cokelat, yakni seragam khas penjara untuk para tahanan di Myanmar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Suu Kyi, yang juga peraih Nobel perdamaian 1994, pada bulan ini sudah dijatuhi hukuman empat tahun penjara atas tuduhan menghasut dan melanggar aturan pencegahan Covid-19. Hukumannya itu, kemudian dikurangi menjadi dua tahun.
Lokasi di mana Suu Kyi di penjara, tidak dipublikasi.
Penasihat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi menghadiri sebuah acara yang menandai peringatan 69 tahun Hari Martir di Mausoleum Para Martir yang didedikasikan untuk para pahlawan kemerdekaan yang gugur di Yangon 19 Juli 2016. REUTERS/Soe Zeya Tun/File
Vonis itu adalah satu dari selusin dakwaan yang diarahkan pada Suu Kyi, yang gabungan hukumannya bisa lebih dari 100 tahun penjara. Suu Kyi membantah semua tuntutan yang dituduhkan padanya.
Itu untuk pertama kalinya Suu Kyi, 76 tahun, muncul dengan seragam penjara, setelah selama ini suka tampil dengan pakaian tradisional Myanmar yang anggun, dengan hiasan bunga di rambutnya. Masih belum jelas, apakah penampilan Suu Kyi ini memberikan sinyalemen adanya perubahan bagaimana Suu Kyi dan pejabat senior lainnya di Pemerintahan diperlakukan dalam penjara.
Myanmar diselimuti ketegangan setelah kudeta terhadap pemerintahan demokratis Myanmar, yang dipimpin oleh Suu Kyi. Kudeta militer ini, telah memancing unjuk rasa secara luas di Myanmar dan menimbulkan waswas dunia internasional bagaimana akhir reformasi politik Myanmar setelah berpuluh tahun dipimpin oleh militer.
Selain Suu Kyi, mantan Wali Kota Naypyitaw, Myo Aung, juga menjalani persidangan. Sama seperti Suu Kyi, pada Jumat, 17 Desember 2021, dia menghadiri sidang dengan seragam penjara.
Sumber: Reuters
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.