Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hakim Agung Amerika Serikat Sonia Sotomayor mengizinkan otoritas New York City, Amerika Serikat, mewajibkan guru dan karyawan sekolah negeri divaksinasi untuk melawan Covid-19.
Sotomayor menolak gugatan empat guru dan asisten pengajar terhadap perintah wajib vaksinasi Covid-19, Jumat, 1 Oktober 2021, sementara gugatan mereka di pengadilan yang lebih rendah tetap berlanjut.
Guru dan karyawan sekolah negeri diwajibkan mengikuti vaksinasi pada Jumat pukul 17.00 waktu setempat atau mengambil cuti di luar tanggungan hingga September 2022.
Beberapa pemerintah negara bagian dan perusahaan swasta diAS mewajibkan vaksin untuk mencegah penyebaran Covid-19 di tempat kerja. Upaya itu dilakukan untuk kembali ke situasi normal setelah terhantam pandemi virus corona yang dimulai tahun lalu.
Perintah wajib seperti itu menjadi kontroversi di AS. Para penentangnya, termasuk sejumlah warga di New York, mengatakan hak konstitusional mereka dilanggar.
Wali Kota New York, Bill De Blasio, seorang politisi Demokrat, mengumumkan pada 23 Agustus 2021 bahwa semua 148.000 staf sekolah akan diminta untuk menyerahkan bukti pernah divaksin Covid-19, setidaknya satu dosis.
Setelah pengadilan yang lebih rendah untuk sementara membatalkan perintah wali kota itu, tenggat pemberlakuan perintah itu diundur sampai Oktober 2021.
Sekitar 1 juta siswa belajar di sekolah negeri di kota itu.
Sotomayor menolak permintaan darurat yang dilayangkan guru-guru dan karyawan sekolah itu tanpa memberikan penjelasan atau merujuk masalah tersebut ke pengadilan.
Keputusan Sotomayor senada dengan keputusan Hakim Amy Coney Barrett pada Agustus lalu, yang menolak usul mahasiswa Universitas Indiana agar perintah wajib vaksin sekolah itu dibatalkan.
Sotomayor di Mahkamah Agung ditugaskan untuk menangani gugatan darurat yang timbul dari kasus-kasus di sejumlah negara bagian yang mencakup New York.
De Blasio mengatakan dalam sebuah wawancara televisi pada Jumat bahwa 90 persen dari karyawan departemen pendidikan kota itu sudah divaksin dengan setidaknya satu dosis, termasuk 93 persen guru dan 98 persen kepala sekolah.
Salah satu penggugat, Rachel Maniscalco, yang mengajar di wilayah kota Staten Island, menyatakan keprihatinan tentang keamanan vaksin Covid-19, sementara penggugat lainnya berpendapat bahwa mereka harus dibebaskan dari wajib vaksin karena memiliki antibodi dari infeksi Covid-19 sebelumnya.
Hakim federal dan Pengadilan Banding Tingkat II AS di Manhattan menolak gugatan para guru untuk menghentikan mandat, sehingga mendorong mereka mengajukan banding ke Mahkamah Agung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini