Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang hakim di Paris membatalkan kasus yang diajukan Brigitte Marcon melawan dua perempuan yang mengklaim di YouTube kalau Ibu Negara Prancis itu sebenarnya abang Brigitte yang lalu berubah menjadi transgender. Brigitte lalu mengajukan gugatan dengan tuduhan fitnah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Putusan hakim tersebut karena alasan prosedural, yang tidak dipublikasi lebih lanjut.
Brigitte Macron, istri Presiden Prancis Emmanuel Macron. REUTERS
Video YouTube itu diunggah pada 10 Desember 2021 lalu mengemukakan teori aneh dengan menyebut kalau Brigitte Marcon adalah transgender dengan nama asli Jean-Michel Trogneux. Video tersebut ditonton ratusan ribu orang hingga rumor transgender Brigitte Marcon pun trending di Twitter selama beberapa hari.
Sang Ibu Negara pun lalu melakukan sebuah langkah hukum pada Februari 2022 atau hampir dua bulan setelah video tersebut diunggah ke YouTube. Brigitte dalam gugatannya menyebut tuduhan tersebut ditujukan untuk mencederai citranya dan menyerang privasi abangnya.
Dalam gugatannya disebutkan pula kalau video tersebut menggunakan foto-foto yang diperbesar dan diwarnai ulang.
Video itu menggambarkan proses operasi yang dijalankan Brigitte, sekaligus membantah kalau istri Presiden Prancis Emmanuel Macron tersebut telah melahirkan tiga anak.
Brigitte melayangkan gugatan pada dua perempuan dalam video YouTube tersebut, secara terpisah (masing-masing) atas tuduhan fitnah. Kasus ini secara hukum masih pending.
Biografi resmi Brigitte menerangkan kalau Brigitte terlahir dengan nama lengkap Brigitte Marie-Claude Trogneux dari sebuah keluarga pembuat cokelat dari daerah Amiens. Dalam pernikahannya yang pertama, dia menikah dengan bankir bernama Andre-Louis Auziere pada 1974 dan dikaruniai tiga anak.
Pada 1993 atau saat dia berusia 40 tahun, Brigitte yang saat ini berprofesi sebagai guru di SMA La Providence Jesuit di Amiens, ketemu Emmanuel Macron yang ketika itu berumur 15 tahun. Macron juga telah sekelas putri Brigitte, Laurence.
Pada 2006, Brigitte bercerai dari Auziere dan menikah dengan Macron pada 2007. Brigitte digambarkan secara luas sebagai kunci kesuksesan pemilu presiden Prancis 2017.
Sumber: RT.com
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.