Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Israel tak henti-hentinya menghancurkan pemukiman sipil di Gaza sampai sebagaian besar wilayah Palestina ini rata dan tinggal puing-puing. Sampai Senin, 19 Februari 2023, tak kurang dari 29 ribu warga sipil tewas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dengan dalih membasmi Hamas, yang 7 Oktober 2023 menyerang Israel, mereka menghancurkan Gaza.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Israel memiliki kekuatan militer sangat besar. Selama ini, untuk memperkuat pertahanannya, mereka banyak mengimpor senjata. Namun dalam dekade terakhir, ekspor senjata secara konsisten mulai melampaui impor.
Menurut data Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), antara tahun 2018 dan 2022, setidaknya 35 negara mengimpor senjata dari Israel dengan total nilai $3,2 miliar atau sekitar Rp50 triliun.
Dari jumlah tersebut, sekitar sepertiga ekspor militer Israel ditujukan ke India. Hubungan antara Israel dan India telah berkembang sejak Perdana Menteri India Narendra Modi berkuasa pada 2014.
Pembeli senjata Israel terbesar kedua adalah Azerbaijan ($295 juta), diikuti oleh Filipina ($275 juta), Amerika Serikat ($217 juta) dan Vietnam ($180 juta).
1 | India | 1.197 |
2 | Azerbaijan | 295 |
3 | Filipina | 275 |
4 | AS | 217 |
5 | Vietnam | 180 |
6 | Kanada | 131 |
7 | Thailand | 121 |
8 | Jerman | 110 |
9 | Inggris | 90 |
10 | Singapura | 73 |
ALJAZEERA