Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Jaksa Panggil Ivanka dan Trump Jr dalam Kasus Dugaan Pelanggaran Bisnis

Trump Organization dituduh menggelembungkan nilai real estatnya untuk mendapatkan pinjaman bank, dan mengurangi nilainya untuk menurunkan pajak

5 Januari 2022 | 06.57 WIB

Putra-putri Donald Trump mengikuti seremoni setelah Donald Trump keluar dari Gedung Putih di Joint Base Andrews, Maryland, A.S., 20 Januari 2021. Mantan Presiden AS Donald Trump terlihat kembali ke kediamannya di Florida. REUTERS/Carlos Barria
Perbesar
Putra-putri Donald Trump mengikuti seremoni setelah Donald Trump keluar dari Gedung Putih di Joint Base Andrews, Maryland, A.S., 20 Januari 2021. Mantan Presiden AS Donald Trump terlihat kembali ke kediamannya di Florida. REUTERS/Carlos Barria

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Agung negara bagian New York menuntut dua anak Donald Trump, Donald Trump Jr. dan Ivanka Trump, bersaksi dalam penyelidikan terhadap praktik bisnis perusahaan mantan presiden AS itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Panggilan pengadilan untuk Trump dari kantor Jaksa Agung Letitia James diungkapkan dalam pengajuan di pengadilan Manhattan, Senin, 3 Januari 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Donald Trump juga telah dipanggil untuk bersaksi di bawah sumpah.

Pengacara keluarga itu Senin malam meminta hakim yang mengawasi perselisihan terkait penyelidikan untuk membatalkan permintaan  James yang "belum pernah terjadi sebelumnya dan tidak konstitusional" untuk kesaksian mereka.

Mereka juga meminta hakim memblokir panggilan pengadilan sampai jaksa wilayah Manhattan menyelesaikan penyelidikan kriminal terkait yang diikuti James Mei lalu.

Panggilan pengadilan James mencerminkan eskalasi penyelidikannya selama hampir tiga tahun tentang apakah Trump Organization dengan curang menggelembungkan nilai kepemilikan real estatnya untuk mendapatkan pinjaman bank, dan mengurangi nilainya untuk menurunkan tagihan pajaknya.

Penyelidikan difokuskan pada properti termasuk Seven Springs Estate di Westchester County, New York, gedung perkantoran di pusat kota Manhattan, Trump National Golf Club di Los Angeles dan Trump International Hotel and Tower di Chicago.

Alina Habba, pengacara Donald Trump, dalam sebuah pernyataan email menuduh James, seorang Demokrat, telah "mempersenjatai kantornya" melalui "perburuan penyihir politik" yang melanggar hak konstitusional mantan presiden Partai Republik itu.

"Tindakannya merupakan ancaman bagi demokrasi kita dan saya berencana untuk meminta pertanggungjawabannya sepenuhnya," kata Habba.

Putra Donald Trump lainnya, Eric Trump, diinterogasi oleh kantor James pada Oktober 2020.

Donald Trump menyerahkan Trump Organization kepada putra-putranya yang sudah dewasa dan kepala keuangan lama perusahaan tersebut, Allen Weisselberg, ketika ia menjadi presiden pada 2017.

Ivanka Trump juga bekerja untuk Trump Organization, sebelum bertugas di Gedung Putih sebagai penasihat senior.

REUTERS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus