Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jerman ingin mengakhiri tes Covid-19 gratis pada Oktober, menurut laporan surat kabar RND pada Senin, mengutip rancangan proposal yang akan dibahas oleh Kanselir Angela Merkel dan para pemimpin dari 16 negara bagian negara Jerman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemerintah Jerman telah menggratiskan tes Covid-19 untuk semua orang pada bulan Maret untuk memungkinkan kembalinya kehidupan normal secara bertahap, setelah lockdown untuk memutus gelombang ketiga Covid-19.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemerintah federal telah menanggung biaya setidaknya satu rapid test per minggu per orang di Jerman sejak Maret. Beberapa negara bagian, seperti Berlin, telah memberikan subsidi untuk satu Bürgertest (tes warga) gratis per hari, The Local Germany melaporkan.
Tetapi dengan 55% populasi yang divaksinasi penuh, ada seruan untuk berhenti membelanjakan uang pembayar pajak untuk skema bersubsidi yang sekarang terutama menguntungkan mereka yang belum divaksinasi meskipun vaksin tersedia untuk semua.
"Mengingat bahwa semua vaksinasi segera tersedia untuk semua warga negara, tidak lagi dapat dibenarkan bahwa pemerintah federal dan oleh karena itu pembayar pajak menanggung biaya semua tes," lapor RND mengutip dari rancangan proposal, dikutip dari Reuters, 10 Agustus 2021.
Kurang dari tujuh minggu sebelum pemilihan federal, Angela Merkel dan para pemimpin negara bagian akan membahas langkah-langkah untuk terus mengupayakan pengendalian infeksi baru yang didorong oleh varian Delta tanpa lockdown.
Rancangan proposal tersebut menetapkan bahwa orang-orang yang tidak dapat divaksinasi karena alasan kesehatan seperti perempuan hamil dan anak-anak di bawah 18 tahun, akan terus mendapat tes Covid-19 gratis bersubsidi.
Tanggal pasti pada bulan Oktober untuk membatasi program belum dibuat, kata RND. Tetapi Menteri Kesehatan Jens Spahn mengusulkan tanggal akhir untuk tes Covid-19 gratis pada 11 atau 18 Oktober, dikutip dari The Local Germany.
Jerman telah mencatat lebih dari 3.000 kasus pada masing-masing dari lima hari terakhir tetapi dengan hampir 63% populasi telah menerima setidaknya satu suntikan vaksin Covid-19, yang diharapkan dapat menghindari Jerman dari lockdown.
REUTERS | RND | THE LOCAL GERMANY