Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Ketika Mak Comblang Digugat  

Biro jodoh kerap menjadi pilihan orang tua jika anaknya tidak kunjung menemukan pasangan saat sudah dewasa.

18 April 2016 | 10.19 WIB

Sxc.hu
Perbesar
Sxc.hu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Beijing - Biro jodoh kerap menjadi pilihan orang tua jika anaknya tidak kunjung menemukan pasangan saat sudah dewasa. Tapi di di Chengdu, Cina, seorang ibu akhirnya menggugat mak comblang karena gagal menemukan jodoh bagi putrinya yang telah berusia 36 tahun. Wanita bernama Yuan, 64, itu menggugat biro jodoh Meiyin Marriage. Dia meminta kompensasi sebesar 68.880 yuan atau sekitar Rp 140 juta.

Sang ibu, yang menggambarkan putrinya sangat mandiri dan memiliki standar tinggi, memutuskan menyerahkan perjodohan anaknya ke Meiyin pada Februari 2015. Biro jodoh itu dikabarkan piawai merancang kencan buta di mal dan kafe-kafe.

“Dia mudah memutuskan untuk menikah, tapi sulit menemukan jodoh yang tepat,” kata Yuan, seperti dikabarkan Chengdu Business Daily, Kamis lalu.

Meski dijanjikan mendapat pejantan tangguh, putri Yuan mengeluh kepada pegawai Meiyin karena kebanyakan pria yang ditemuinya bapuk. Sebaliknya, pegawai Meiyin menuduh dia terlalu sibuk dan sangat pemilih.

“Dia selalu bepergian. Kencan buta yang kami rancang kerap tanpa hasil,” kata pegawai Meiyin. Akhirnya, setelah 6 bulan, Yuan pun menyewa pengacara. Namun Meiyin tidak takut. “Kita lihat saja apa yang akan terjadi,” kata biro itu seperti dikutip Chengdu Business Daily.


 


GLOBAL TIMES | NATALIA SANTI


 



Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Widiarsi Agustina

Widiarsi Agustina

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus