Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Komandan Jihad Islam Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Gaza

Gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ) mengkonfirmasi tewasnya salah satu komandan senior mereka dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza

7 Agustus 2022 | 15.20 WIB

Penampakan langit Gaza saat Hamas menembakkan roket ke Israel pada 6 Agustus 2022. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Perbesar
Penampakan langit Gaza saat Hamas menembakkan roket ke Israel pada 6 Agustus 2022. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ) mengkonfirmasi tewasnya salah satu komandan senior mereka dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza, Sabtu malam, 6 Agustus 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Brigade Al-Quds (Brigade Yerusalem) berduka atas meninggalnya pemimpin Khaled Mansour, anggota dewan keamanan dan komandan wilayah selatan (Jalur Gaza) yang menjadi martir akibat serangan udara Israel kemarin (Sabtu)," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan, Minggu, 7 Agustus 2022.

Brigade Al-Quds adalah sayap bersenjata kelompok tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sementara perang antara Israel dan pejuang Palestina di Gaza terus berlanjut sampai hari ketiga, Minggu. Kelompok bersenjata di Palestina menembakkan roket ke Yerusalem. Meskti tidak menimbulkan korban, tetapi menandakan jangkauan dan tekad baru ketika Israel melakukan serangan udara di Jalur Gaza.

Atas tewasnya Khaled Mansour itu,  Jihad Islam menyatakan "tidak akan membiarkan darah mereka mengering sebelum mereka membombardir pemukiman musuh".

Sekitar 30 warga Palestina, setidaknya sepertiga dari mereka warga sipil dan dua dari mereka komandan senior Jihad Islam, tewas dalam gelombang pertempuran di Gaza selama akhir pekan, sementara serangan roket telah mengirim puluhan ribu warga Israel ke tempat perlindungan.

Sirene peringatan roket terdengar di Mevaseret Zion, Kiryat Anavim, Abu Ghosh dan Kiryat Anavim, komunitas sekitar 5 km barat Yerusalem. Seorang juru bicara militer Israel mengatakan roket yang ditembakkan ke Yerusalem telah dicegat di atas kota-kota itu. Tidak ada laporan mengenai korban atau kerusakan.

Gejolak itu telah mengkhawatirkan sejumlah pemimpin dunia dan mendorong mediasi gencatan senjata oleh Mesir. Hal ini sebagian telah terkandung oleh fakta bahwa Hamas, kelompok Islam yang memerintah di Jalur Gaza yang miskin dan diblokade, telah melakukan serangan.

"Diam akan dijawab dengan tenang. Jika mereka terus menembak, kami akan terus bertindak," kata seorang juru bicara militer Israel. "Jika mereka mundur dan berhenti menembak, itu akan menjadi sunyi."

Namun, titik nyala potensial lain muncul, ketika orang-orang Yahudi yang memperingati dua kuil yang dihancurkan pada zaman kuno mengunjungi kompleks masjid Al Aqsa di Yerusalem, tempat kuil-kuil Yahudi itu pernah berdiri. Orang-orang Palestina menganggap kunjungan semacam itu sebagai penghinaan agama dan politik.

Rekaman yang beredar secara online menunjukkan beberapa orang Yahudi berdoa di alun-alun batu yang ditinggikan di kompleks yang melanggar peraturan Israel, dan polisi bergerak untuk menghentikan mereka ketika orang-orang Palestina berteriak sebagai protes.

Orang-orang Yahudi menyebut situs tersebut sebagai Temple Mount sementara Muslim menyebutnya sebagai Tempat Suci.

Israel melancarkan serangan Gaza pada hari Jumat dalam apa yang digambarkan sebagai pencegahan serangan Jihad Islam yang dimaksudkan untuk membalas penangkapan seorang pemimpin mereka di Tepi Barat.

Semalam sekitar 20 orang ditangkap di Tepi Barat, saat pasukan keamanan terus menekan kepemimpinan Jihad Islam di luar Jalur Gaza.

Militer Israel mengatakan roket telah ditembak jatuh oleh pencegat Iron Dome dengan tingkat keberhasilan 97%.

Jihad Islam mengatakan pihaknya menembakkan roket sebagai pembalasan atas pembunuhan terhadap komandan Gaza selatan, dua militan lainnya dan lima warga sipil pada hari Sabtu.

Reuters

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus