Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kementerian Kesehatan Slovakia pada Sabtu, 18 Mei 2024, mengumumkan kondisi Perdana Menteri Slovakia Robert Fico stabil, namun masih kritis. Fico ditembak dalam upaya untuk menghabisi nyawanya pada Rabu, 15 Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Slovakia adalah sebuah negara di Eropa tengah. Wakil Perdana Menteri Slovakia Robert Kalinak mengatakan Fico sudah dikirim ke rumah sakit di Ibu Kota Bratislava dari rumah sakit di kota kecil tempatnya ditembak sebanyak lima kali dalam jarak dekat. Kalinak menceritakan sempat berkomunikasi dengan Fico dan meyakinkan tidak perlu ada serah-terima tugas-tugas perdana menteri Fico.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sebelumnya pada Jumat, 17 Mei 2024, Fico menjalani operasi selama 2.5 jam untuk meningkatkan harapan kesembuhannya. Penembakan pada Fico telah mengejutkan negara-negara Eropa dan meningkatkan waswas terhadap polarisasi dan situasi politik di Slovakia yang memiliki populasi 5.4 juta jiwa.
Kepolisian Slovakia telah menahan seorang laki-laki yang jaksa penuntut mengidentifikasinya bernama Juraj C. Dia didakwa atas upaya pembunuhan. Media di Slovakia mewartakan Juraj, 71 tahun, adalah mantan satpam di sebuah pusat perbelanjaan dan pernah menulis sejumlah puisi.
Fico lahir pada 1964 di wilayah yang dulu bernama Cekoslowakia. Fico lahir dari keluarga kelas pekerja, dan lulus dengan gelar sarjana hukum pada 1986. Setelah lulus, ia bergabung dengan partai Komunis yang berkuasa saat itu.
Setelah kejatuhan pemerintahan Komunis pada 1989, ia bekerja sebagai pengacara pemerintah, memenangkan kursi di parlemen di bawah partai Komunis yang berganti nama, dan mewakili Slovakia di Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa.
Pada 2006, Fico memanfaatkan ketidakpuasan terhadap reformasi ekonomi liberal untuk maju dalam kontestasi pemilu. Di tahun tersebut Fico berhasil menang dan menjadi kemenangan pemilu pertamanya.
Ia pun didapuk sebagai Perdana Menteri selama dua kali dari 2006 hingga 2010 dan dari 2012 hingga 2018. Kemudian pada tahun lalu, Fico kembali memimpin Slovakia.
Masa jabatan ketiganya menjadikannya kepala pemerintahan terlama dalam sejarah Slovakia, Uni Eropa, dan NATO. Dalam kekuasaanya, Fico telah mengubah kebijakan luar negeri negaranya menjadi lebih pro-Rusia.
Sumber: Reuters
Pilihan editor: Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini