Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perempuan yang tidak disebutkan namanya telah menggugat musisi lagu folk, Bob Dylan, karena melakukan pelecehan seksual terhadapnya setelah memberinya narkoba dan alkohol pada tahun 1965 ketika dia berusia 12 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang juru bicara Bob Dylan, yang sekarang berusia 80 tahun, mengatakan tuduhan itu tidak benar. "Klaim 56 tahun itu tidak benar dan akan dipertahankan dengan penuh semangat," kata juru bicara Dylan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Reuters, 17 Agustus 2021, dalam gugatan perdata yang diajukan Jumat malam ke Mahkamah Agung New York, perempuan yang diidentifikasi hanya sebagai JC mengatakan Dylan melecehkannya secara seksual di apartemennya di New York selama periode enam minggu, mengatakan itu "membuatnya terluka secara emosional dan rusak secara psikologis hingga hari ini."
"Bob Dylan, yang berusia pertengahan 20-an saat itu, mengeksploitasi statusnya sebagai musisi untuk memberi JC alkohol dan obat-obatan dan melakukan pelecehan seksual beberapa kali," kata gugatan itu.
Penggugat menuntut ganti rugi yang tidak ditentukan. Gugatannya diajukan tepat sebelum batas waktu negara bagian New York, disahkan dalam undang-undang 2019, bagi orang-orang untuk mengajukan klaim hukum yang melibatkan tuduhan pelecehan seksual terhadap anak-anak, yang di masa lalu terlalu tua untuk diajukan karena undang-undang pembatasan.
Gugatan itu diajukan satu hari sebelum Undang-Undang Korban Anak New York berakhir pada 14 Agustus 2021. Pengacara JC mengatakan kepada CNN bahwa gugatan itu diajukan sesuai dengan hukum, dan itu memberinya kesempatan untuk mencari ganti rugi.
Pengacara JC, yang sekarang berusia 68 tahun saat ini, mengklaim bahwa Dylan berteman dengan JC dan menjadikannya objek pelecehan seksual dengan pemberian obat-obatan, alkohol dan ancaman kekerasan fisik, CNN melaporkan.
Bob Dylan muncul sebagai musisi dari skena folk Greenwich Village pada awal 1960-an dan menjadi salah satu artis paling terkenal dan berpengaruh di era rock dengan hits termasuk "Blowin' in the Wind" dan "Like a Rolling Stone."
Bob Dylan telah menjual lebih dari 125 juta rekaman secara global dan memenangkan hadiah Nobel untuk sastra pada tahun 2016.
REUTERS | CNN