Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

PBB Berikan Penghormatan Terakhir kepada Mendiang Presiden Iran Ebrahim Raisi

PBB mengadakan upacara penghormatan terakhir pada Kamis untuk Presiden Iran Ebrahim Raisi yang meninggal awal bulan Mei dalam kecelakaan helikopter.

31 Mei 2024 | 11.15 WIB

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei melakukan doa di pemakaman korban kecelakaan helikopter yang menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Abdollahian dan lainnya, di Teheran, Iran, 22 Mei 2024. Office of the Iranian Supreme Leader/WANA (West Asia News Agency) Handout via REUTERS
Perbesar
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei melakukan doa di pemakaman korban kecelakaan helikopter yang menewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Abdollahian dan lainnya, di Teheran, Iran, 22 Mei 2024. Office of the Iranian Supreme Leader/WANA (West Asia News Agency) Handout via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadakan upacara penghormatan terakhir pada Kamis untuk Presiden Iran Ebrahim Raisi yang meninggal awal bulan Mei dalam kecelakaan helikopter.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Presiden Raisi memimpin Iran pada saat yang penuh tantangan bagi negara, kawasan dan global," kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres kepada para delegasi di Majelis Umum PBB, yang dilakukan dengan mengheningkan cipta selama satu menit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Di masa-masa sulit ini, kerja sama internasional dan regional sangat dibutuhkan. Kerja sama tersebut sangat penting untuk membangun kepercayaan, mencegah konflik dan menyelesaikan perselisihan.

"Saya ingin memastikan bahwa PBB berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Iran dan dalam upaya mencapai perdamaian, pembangunan dan kebebasan mendasar," kata Guterres, menyampaikan "belasungkawa terdalam" kepada pemerintah dan rakyat Iran.

Presiden Majelis Umum PBB Dennis Francis mengatakan dia yakin bahwa ketahanan rakyat Iran akan membimbing mereka untuk menunjukkan “kekuatan luar biasa di masa duka yang sulit ini”.

"Sebagai negara anggota pendiri organisasi ini, saya juga yakin Iran akan melihat lebih jauh setelah meninggalnya Yang Mulia Presiden Raisi dan melanjutkan keterlibatannya dalam membentuk hubungan internasional kontemporer," tambah Francis.

Duta Besar Teheran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, mengatakan "kepergian tragis" Raisi merupakan "kerugian besar" bagi rakyat Iran.

Menekankan bahwa Raisi adalah "pemimpin yang berdedikasi" yang "dihormati secara luas atas upayanya yang tak kenal lelah untuk membina hubungan bertetangga yang baik, membangun kepercayaan diri dan mendorong dialog baik di dalam maupun di luar kawasan."

Amerika Serikat tidak menghadiri penghormatan tersebut.

Menjelang upacara tersebut, sejumlah orang -- yang memegang poster bertuliskan: "Aib bagi PBB yang Mengadakan Peringatan Untuk Penjagal Raisi di Teheran" -- melakukan protes di luar markas besar PBB di New York.

ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus