Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi pimpinan Saudi berhasil memukul mundur pasukan Houthi dukungan Iran dan merebut kembali beberapa daerah di provinsi penghasil energi Marib dan Shabwa di Yaman. Kamis, 6 Januari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertempuran meningkat sejak awal tahun setelah koalisi mengirim bala bantuan ke Shabwa, di mana serangan oleh kelompok Houthi telah memutus akses ke benteng utara terakhir pemerintah yang didukung Saudi di Marib.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Marib, di Yaman tengah, selama lebih dari setahun menjadi fokus perang tujuh tahun. Pemerintah memegang kota utama provinsi dan infrastruktur minyak dan gas di dekatnya.
Pasukan pro-koalisi Yaman, termasuk Brigade Raksasa yang didukung UEA, memulihkan kendali di beberapa bagian Assilan di Shabwa dan mendorong Houthi ke arah Bayhan. Puluhan orang tewas di kedua belah pihak dalam pertempuran pekan lalu, kata dua sumber militer kepada Reuters.
Pejuang pro-pemerintah juga telah merebut kembali beberapa daerah di pinggiran selatan dan barat kota Marib, kata tiga sumber militer dan suku lainnya.
Kota Marib dihuni tiga juta penduduk, termasuk hampir 1 juta orang yang melarikan diri dari bagian lain Yaman setelah Houthi menggulingkan pemerintah dari ibu kota, Sanaa, pada akhir 2014, mendorong koalisi untuk campur tangan beberapa bulan kemudian.
Pesawat tempur koalisi melakukan serangan udara yang intens di Yaman, termasuk terhadap sasaran militer Houthi di ibu kota Sanaa. Sementara itu, kelompok Houthi melakukan serangan drone dan rudal lintas batas ke kota-kota Saudi.
Konflik tersebut sebagian besar terlihat di kawasan itu sebagai perang proksi antara Arab Saudi dan Iran. Houthi mengatakan mereka memerangi sistem yang korup dan agresi asing.
REUTERS