Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Yerramatti Mangayamma, 74 tahun, melahirkan bayi kembar perempuan pada Kamis, 5 September 2019 di Guntur, India. Ibunya, Devalla Tulasamma begitu bahagia mengetahui bahwa anak perempuannya akhirnya mempunyai anak setelah puluhan tahun menikah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Anak saya, pada akhirnya menjadi seorang ibu. Kami akan menjaga anak-anak. Tidak ada masalah dengan hal itu (usia), akan selalu ada orang yang mendukung. Saya sudah di sini selama delapan bulan. Saya selalu ingin punya cucu. Sekarang saya punya dua. Saya sangat bahagia,” kata Tulasamma.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ilustrasi bayi. Pixabay.com
Mangayamma dan suaminya sudah menikah sejak 1962, namun selama mereka menikah mereka belum dikaruniakan anak. Bayi kembar Mangayamma dan suaminya hasil dari perawatan fertilisasi in vitro atau bayi tabung.
Bayi itu lahir lewat operasi caesarean dan dalam kondisi sehat. Dengan kelahiran ini, Mangayamma memecahkan rekor sebagai ibu tertua di dunia yang melahirkan bayi, yakni pada usia 74 tahun. Rekor sebelumnya dipegang oleh Maria del Carmen Bousada Lara yang melahirkan bayi pada usia 66 tahun dan Daljinder Kaur fro Amritsar, perempuan asal India yang melahirkan pada 2017 ketika usianya 72 tahun.
Mangayamma sebenarnya sudah mengalami menopause pada tujuh tahun silam sehingga tim dokter menggunakan donor telur yang kemudian dibuahi sperma suami Mangayamma yang sekarang berusia 80 tahun. Sebagian besar bayi-bayi yang lahir dari perempuan yang sudah usia lanjut adalah hasil dari proses bayi tabung atau IVF.
ASIA ONE newshub.co.nz | MEIDYANA ADITAMA WINATA