Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Polandia Bentuk Koalisi Pesawat untuk Ukraina, Akan Kirim F-16?

Polandia akan membantu Ukraina membentuk koalisi kekuatan Barat untuk memasok pesawat tempur untuk mempertahankan Bakhmut

6 April 2023 | 14.41 WIB

AS sedang mempertimbangkan bantuan jet tempur F-16s ke Polandia jika memutuskan untuk menyerahkan pesawat tempur MiG-29 ke Kyiv. Namun dilaporkan bahwa kesulitan terbesar adalah bagaimana mentransfernya ke Ukraina. Foto : Lockheedmartin
Perbesar
AS sedang mempertimbangkan bantuan jet tempur F-16s ke Polandia jika memutuskan untuk menyerahkan pesawat tempur MiG-29 ke Kyiv. Namun dilaporkan bahwa kesulitan terbesar adalah bagaimana mentransfernya ke Ukraina. Foto : Lockheedmartin

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Polandia akan membantu Ukraina membentuk koalisi kekuatan Barat untuk memasok pesawat tempur ke Kyiv yang akan dipakai pejuangnya mempertahankan benteng timur mereka di Bakhmut dari serangan Rusia tanpa henti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, Polandia berperan penting dalam mengajak sekutu Barat mengirim tank tempur ke Ukraina dan dia percaya Warsawa juga bisa melakukannya dalam "koalisi pesawat".

Pemerintah Polandia mengatakan akan mengirim 10 jet tempur MiG-29, untuk menambah empat pesawat yang sudah dikirim sebelumnya, tetapi belum ada kesepakatan dari Amerika Serikat atau pendukung militer utama Ukraina lainnya untuk mengirim pesawat tempur F-16 yang diminta Kyiv.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di garis depan, Zelenskiy mengatakan pasukan Ukraina menghadapi situasi sulit dalam pertempuran memperebutkan Bakhmut dan militer akan mengambil keputusan "sesuai" untuk melindungi mereka jika berisiko dikepung oleh pasukan Rusia.
 
"Kami berada di Bakhmut dan musuh tidak menguasainya," kata Zelensky dalam kunjungannya ke Polandia, Rabu, 5 April 2023.

Ia membantah klaim pasukan Rusia bahwa mereka telah merebut kota itu, setelah berbulan-bulan perang dan pengeboman.

"Bagi saya, yang paling penting adalah tidak kehilangan tentara kami dan tentu saja jika ada momen peristiwa yang lebih panas dan bahaya kami bisa kehilangan personel karena pengepungan - tentu saja keputusan yang tepat akan diambil oleh para jenderal di sana, " kata Zelensky.

Militer Ukraina menyatakan, pada Kamis pagi pasukan Rusia menyerbu Bakhmut untuk mengambil kendali penuh, dan menambahkan bahwa Bakhmut, bersama dengan kota Avdiivka dan Maryinka di barat daya, adalah "pusat permusuhan".

Pertempuran untuk Bakhmut, salah satu pusat kota terakhir yang belum jatuh ke tangan Rusia di provinsi Donetsk timur, telah terbukti menjadi salah satu invasi Rusia paling berdarah.
 
Komandan militer Ukraina menekankan pentingnya menahan Bakhmut dan kota-kota lain serta menimbulkan kerugian pada pasukan Rusia sebelum serangan balasan dalam beberapa minggu atau bulan mendatang.

Institute for the Study of War yang berbasis di AS mengatakan tentara bayaran dari milisi swasta Wagner Rusia akan mencoba untuk mengkonsolidasikan kontrol pusat kota dan mendorong ke arah barat melalui lingkungan perkotaan yang padat.

Presiden Polandia Andrzej Duda mengatakan Warsawa bekerja untuk mengamankan jaminan keamanan tambahan bagi Ukraina pada pertemuan puncak NATO di Lituania pada bulan Juli.

Selain MiG-29, Ukraina mendesak NATO untuk memberikan jet tempur F-16 tetapi penasihat kebijakan luar negeri Duda, Marcin Przydacz, mengatakan Polandia tidak akan segera memutuskan apakah akan mengirimnya.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan kepada TV pemerintah bahwa Moskow perlu menjaga hubungan dengan Washington meskipun pasokan senjata Amerika Serikat ke Ukraina berarti "kita benar-benar berada dalam fase perang yang panas".

REUTERS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus