Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Presiden Ibrahim Boubacar Keita Mundur pasca Kudeta di Mali

Presiden Ibrahim Boubacar Keita menyatakan mundur setelah sekelompok tentara angkatan darat melakukan kudeta di Mali.

19 Agustus 2020 | 08.27 WIB

Presiden Mali, Ibrahim Boubacar Keita. Reuters
Perbesar
Presiden Mali, Ibrahim Boubacar Keita. Reuters

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Bamako – Presiden Ibrahim Boubacar Keita mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya pasca terjadinya kudeta di Mali.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Keita mengatakan dia tidak ingin terjadi pertumpahan darah di Ibu Kota Bamako.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Hari ini, kelompok tertentu di militer memutuskan bahwa intervensi perlu dilakukan. Apakakah saya benar-benar punya pilihan saat ini? Karena saya tidak ingin pertumpahan darah terjadi,” kata Keita dalam pernyataan singkat yang disiarkan stasiun televisi setempat seperti dilansir Aljazeera pada Rabu, 19 Agustus 2020.

Keita melanjutkan,”Saya memutuskan untuk menyerahkan tugas saya dari sekarang.” Stasiun televisi nasional milik pemerintah ORTM sempat berhenti siaran saat kudeta berlangsung.

Saat ini belum jelas apakah kelompok tentara angkatan darat telah menguasai Mali.

Sebelumnya, Presiden Keita dan Perdana Menteri Boubou Cisse telah ditahan kelompok tentara pelaku kudeta. Ini terjadi setelah berlangsung krisis berkepanjangan di negara itu.

Pernyataan Keita ini muncul setelah sekelompok tentara angkatan darat mengangkat senjata dan memberontak di Kota Kati, yang terletak 15 kilometer dari Ibu Kota Bamako, Mali.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus