Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pihak berwenang Arab Saudi telah menangkap seorang pria yang mengaku melakukan perjalanan ke kota suci Muslim Mekah untuk melakukan umrah atas nama mendiang Ratu Elizabeth II. Pria warga negara Yaman itu pada Senin, 12 September 2022, mengunggah klip video dirinya di media sosial sedang berada di Masjidil Haram di Mekah, situs paling suci Islam, yang melarang masuknya non-Muslim.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam klip itu, dia mengangkat spanduk bertuliskan, "Umrah untuk jiwa Ratu Elizabeth II, kami meminta Tuhan untuk menerimanya di surga dan di antara orang-orang yang saleh."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Rekaman itu beredar luas di media sosial di Arab Saudi. Para pengguna Twitter menyerukan agar pihak berwenang menangkap pria itu.
Arab Saudi melarang jemaah haji ke Mekkah membawa spanduk atau meneriakkan slogan-slogan. Namun Arab Saudi memperbolehkan melakukan umrah atas nama Muslim yang sudah meninggal. Namun ketentuan itu tidak berlaku untuk non-Muslim seperti Ratu Elizabeth II, yang merupakan pemimpin tertinggi Gereja Inggris, gereja induk dari persekutuan Anglikan di seluruh dunia.
"Pasukan keamanan di Masjidil Haram menangkap seorang warga berkebangsaan Yaman dalam video klip yang membawa spanduk di dalam Masjidil Haram. Ia melanggar peraturan dan instruksi untuk umrah," kata sebuah pernyataan media pemerintah Arab Saudi pada Senin malam. "Dia ditangkap, dia dikenakan tindakan hukum dan dirujuk ke pengadilan."
Ratu Elizabeth II meninggal pada Kamis pekan lalu, 8 September 2022. Rencananya jenazah Ratu Elizabeth II akan dimakamkan pada 19 September 2022.
Baca: Viral Wanita Umrah Pakai Kain Ihram Pria, Malaysia Ambil Tindakan Tegas
NDTV