Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Kiev - Putri seorang pejabat Ukraina berusia 6 tahun digigit anjing di wilayah Krimea, yang dicaplok Rusia. Namun kejadian itu telah dijadikan bahan cemoohan nitizen negara itu yang tidak suka dengan ibu dari anak itu.
Maria Zakharova, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, dikenal luas oleh warga Ukraina sebagai pembela Rusia dalam kasus Krimea yang dicaplok pada 2014.
Baru-baru ini, saat mengunjungi wilayah itu, putrinya yang berusia enam tahun digigit seekor anjing. Tapi, Zakharova kesulitan untuk mendapatkan vaksin rabies di rumah sakit setempat karena stoknya telah habis.
Setelah berita itu tersebar luas, bukannya mendapat simpati, justru kejadian yang dialami anak Zakharova di Sevastopol dijadikan bahan candaan dan hinaan.
Beberapa nitizen bahkan menyebut insiden itu sebagai karma karena sang pejabat merelakan wilayahnya diambil oleh Rusia. "Ini mengerikan, saya harap anjing itu tidak sakit," kata seorang pengguna di Facebook, seperti yang dilansir BBC pada 7 Mei 2017.
"Baik, paling tidak Krimea ada di tanganmu, bersenang-senanglah dengan itu," bunyi komentar lain. Yang ketiga menggambarkan kejadian tersebut sebagai karma untuk kebohongannya selama ini.
Beberapa juga mengambil kesempatan untuk mengejek Zakharova terkait tindakannya di masa lalu tentang pertempuran Ukraina dan Rusia.
BBC|YON DEMA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini