![Gunung Matterhorn di Pegunungan Alpen Swiss diterangi gambar bendera AS sebagai dukungan kepada warga Amerika Serikat dalam perjuangan melawan virus Corona.[CNN]](https://statik.tempo.co/data/2020/04/19/id_931905/931905_720.jpg)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gunung Matterhorn yang terkenal di Swiss diterangi dengan Bendera Amerika Serikat selama beberapa jam sebagai simbol solidaritas perjuangan melawan virus Corona.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Doa kami dengan semua orang Amerika pada waktu yang belum pernah terjadi sebelumnya ini. Kami berharap dapat bertemu lagi di kaki Matterhorn, kita semua bersama-sama dalam hal ini," tulis organisasi pariwisata Zermatt Matterhorn di halaman Facebook-nya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari CNN, 19 April 2020, seniman penata cahaya Gerry Hofstetter memproyeksikan gambar bendera ke puncak setinggi 4.478 meter di Pegunungan Alpen Swiss sebagai bagian dari dukungan kota Zermatt bagi semua orang yang menderita dan mereka yang memerangi pandemi.
Hofstetter dikenal karena memproyeksikan gambar ke landmark untuk membuat instalasi seni sementara. Dia juga pernah menyinari gambar Titanic berukuran penuh ke gunung es Antartika yang besar pada 2012 untuk menandai peringatan ke-100 tenggelamnya kapal.
Dia telah menyalakan Matterhorn dengan gambar berbeda setiap hari sejak 24 Maret. Bendera Amerika diproyeksikan Rabu malam.
Gunung ini telah menyala dengan bendera Jepang, Jerman, Inggris, Prancis, Italia dan lainnya dalam beberapa pekan terakhir bersama dengan tagar #hope dan #allofus.
Kedutaan Besar Swiss di Amerika Serikat men-tweet gambar dari proyeksi bendera Amerika. "LUAR BIASA! Sebagai tanda solidaritas, bendera Amerika diproyeksikan ke Matterhorn tadi malam," tweet Kedubes Swiss di AS.
"Swiss mengirimkan harapan dan kekuatan ke Amerika Serikat."
Menurut Daily Mail, Bendera Inggris juga diproyeksikan di gunung itu pada 10 April. Pernyataan pada waktu itu mengatakan bahwa Zermatt 'sangat terhubung' ke Inggris dengan pendaki gunung Inggris yang pertama kali membawa pariwisata ke daerah tersebut.
Tujuan wisata populer tersebut juga memproyeksikan pesan yang mendorong orang untuk tinggal di rumah dan para tamu bertuliskan "Bermimpilah sekarang - Bepergian nanti."
"Kami tahu bahwa Anda ingin mengunjungi kami. Segera kita akan dapat bertemu lagi. Untuk saat ini, bagaimanapun, kesehatan adalah prioritas kami," tulis Zermatt Matterhorn di situs webnya. "Tapi bermimpi tidak dilarang. Kami mendukung Anda dengan foto-foto indah di waktu bebas bepergian ini dan mengirimkan Anda harapan terbaik kami dari Matterhorn.
Mereka telah mengatur webcam, sehingga calon pengunjung dapat menonton tampilan Bendera Amerika Serikat di gunung Matterhorn dari rumah.
Foto 
