Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Spanyol Bakal Akui Negara Palestina Sebelum Musim Panas

Perdana Menteri Spanyol mengatakan akan mengakui negara Palestina sebelum musim panas.

3 April 2024 | 09.19 WIB

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menjabat tangan pemain Timnas Wanita Spanyol Ivana Andres yang baru menjuarai Piala Dunia Wanita 2023. REUTERS/Juan Medina
Perbesar
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menjabat tangan pemain Timnas Wanita Spanyol Ivana Andres yang baru menjuarai Piala Dunia Wanita 2023. REUTERS/Juan Medina

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Spanyol berencana untuk mengakui negara Palestina secara resmi sebelum musim panas, menurut Perdana Menteri Pedro Sanchez. Sanchez membuat pengumuman tersebut pada Senin, 1 Maret 2024 dalam percakapan informal dengan jurnalis yang menemaninya dalam perjalanan resmi ke Timur Tengah, menurut laporan media lokal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pada 9 Maret 2024, Sanchez mengatakan akan mengusulkan agar parlemen Spanyol mengakui negara Palestina. Baru-baru ini, para pemimpin Spanyol, Irlandia, Slovenia dan Malta mengeluarkan pernyataan bersama yang mengumumkan bahwa mereka akan mengakui negara Palestina.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pernyataan itu mengatakan para pemimpin negara-negara tersebut sepakat bahwa satu-satunya cara untuk mencapai perdamaian dan stabilitas abadi di kawasan ini adalah melalui penerapan solusi dua negara, dimana negara Israel dan Palestina hidup berdampingan dalam perdamaian dan keamanan.

Rencana Spanyol untuk mengakui negara Palestina sudah diungkapkan Sanchez sejak empat bulan lalu. Ia mengatakan bahwa Madrid terbuka untuk mengakui negara Palestina secara sepihak, meskipun hal itu bertentangan dengan pendapat Uni Eropa.

“Saya pikir saatnya telah tiba bagi komunitas internasional, terutama bagi Uni Eropa dan negara-negara anggotanya untuk mengakui negara Palestina,” kata Sanchez.

Sanchez mengatakan bahwa idealnya, pengakuan tersebut akan datang dari beberapa negara lainnya. “Tetapi jika hal ini tidak terjadi, tentu saja Spanyol akan mengambil keputusannya sendiri,” katanya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus