Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, London - George Fellowes, mahasiswa 22 tahun asal Inggris, mengaku turut merasakan sakit ketika datang bulan atau nyeri haid yang umumnya dialami wanita. Menurut Fellowes, dia akan merasa seperti tegang dan keram pada bagian perut setiap kali teman baiknya, Amber-May Ellis, datang bulan atau haid.
Bahkan, Fellowes menambahkan, ia pernah mengalami kondisi tersebut selama enam hari berturut-turut. "Mungkin karena faktor psikologis karena kami sangat dekat, bahkan selalu merasakan emosi yang sama," ujar Fellowes.
Menurut Fellowes, sejak tiga tahun lalu, dia mulai merasakan gejala yang umumnya dialami wanita setiap bulan itu. "Saya merasa sakit di perut bagian bawah dan pangkal paha. Saya merasa sangat emosional serta mudah marah kepada semua orang,” kata Fellowes kepada BBC Newsbeat.
"Saya bukan seorang yang mudah menangis. Namun, saat 'datang bulan', emosi saya tidak stabil dan mudah tersentuh," ujanya. Fellowes mengatakan, saat mulai merasakan hal ini tiga tahun lalu, ia juga pernah pergi ke dokter. Namun tidak ada penjelasan ilmiah yang diberikan dan dia hanya diberi obat penahan sakit.
Menurut dokter spesialis Obstetrics dan Gynaecologists Royal College, tidak mustahil George Fellowes memang memiliki respons psikologis terhadap Amber-May Ellis. Namun Fellowes tidak dapat dikatakan merasakan sindrom pramenstrual karena bukanlah hormon perantara.
BBC | YON DEMA
BERITA MENARIK
Mempercantik Bibir dengan Selotip Bening
SNSD Menangis di Panggung Phantasia Jakarta, Mengapa?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini