Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Dunia, Sabtu, 13 April 2024, dibuka dengan kabar semakin dekatnya pengakuan untuk Negara Palestina oleh tiga negara Eropa. Irlandia, Spanyol dan Norwegia menyatakan akan mengakui kenegaraan Palestina dalam waktu yang tidak lama lagi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Di posisi kedua adalah berita tentang buntut ketegangan Israel-Iran di kawasan Timur Tengah. Beberapa negara, seperti Prancis, India, Rusia dan Polandia, telah menerbitkan larangan bepergian ke kawasan tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berita terakhir masih tentang seputar konflik Israel-Iran. Pentagon dikabarkan frustrasi karena serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah. Aksi ini telah meningkatkan ketegangan di kawasan Timur Tengah.
Berikut, Top 3 Dunia selengkapnya:
Irlandia, Spanyol, Norwegia Kian Dekat untuk Akui Negara Palestina
Irlandia dan Norwegia bergerak lebih dekat untuk mengakui kenegaraan Palestina, demikian diungkapkan para pemimpin kedua negara tersebut secara terpisah setelah pertemuan dengan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, yang juga memperjuangkan langkah tersebut.
Irlandia ingin segera mengakui Negara Palestina, tetapi dalam tindakan terkoordinasi dengan Spanyol dan negara-negara Eropa lainnya, kata Perdana Menteri Simon Harris setelah bertemu Sanchez di Dublin pada Jumat, 12 April 2024.
Selanjutnya, baca di sini.
Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan
Negara-negara termasuk Prancis, India, Rusia, Polandia dan Inggris telah memperingatkan warganya agar tidak melakukan perjalanan ke Israel, wilayah Palestina yang diduduki dan, dalam beberapa kasus, wilayah yang lebih luas di tengah ancaman serangan Iran sebagai tanggapan atas serangan bulan ini terhadap konsulatnya di Damaskus.
Iran telah mengancam pembalasan terhadap Israel atas serangan di ibukota Suriah pada tanggal 1 April, yang menewaskan tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam, termasuk dua jenderal, yang menyebabkan kekhawatiran akan eskalasi kekerasan di Timur Tengah.
Selanjutnya, baca di sini.
Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah
Pejabat senior Pentagon merasa frustrasi karena Israel tidak memberi tahu Amerika Serikat sebelum melakukan serangan terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus awal bulan ini. The Washington Post melaporkan pada Jumat mengutip pejabat AS menulis bahwa eskalasi terbaru antara Iran dan Israel meningkatkan risiko bagi pasukan Amerika di Timur Tengah.
Ketegangan antara Israel dan Iran semakin meningkat pada Rabu ketika Teheran bersumpah akan membalas dendam atas serangan angkatan udara Israel. Serangan pada 1 April lalu menewaskan tujuh orang termasuk dua komandan senior Korps Garda Revolusi Islam, sebuah organisasi dengan sejarah panjang mendukung serangan kekerasan terhadap Israel dan Amerika Serikat.
Selanjutnya, baca di sini.