Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Top 3 Dunia: Reaksi Iran atas Tewasnya Mousavi, Hamas Tidak Mau Menyerah, dan Biaya Perang Israel

Berita Top 3 Dunia tentang reaksi Iran atas tewasnya jenderal Garda Revolusi, Hamas tak mau serahkan kekuasaan di Gaza, dan biaya Israel berperang.

27 Desember 2023 | 06.00 WIB

Sayyed Razi Mousavi. Tasnim News/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Perbesar
Sayyed Razi Mousavi. Tasnim News/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia sampai Rabu pagi, 27 Desember 2023, didominasi kabar seputar Israel dan Gaza. Berita paling banyak menarik perhatian adalah tentang reaksi Presiden Iran atas terbunuhnya jenderal penasihat Garda Revolusi Iran, Mousavi di Suriah dalam sebuah serangan Israel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Selain itu, sikap Hamas dan Jihad Islam yang menolak mentah-mentah ketika ditawari gencatan senjata permanen dengan syarat melepas kekuasaan di Gaza oleh mediator Mesir, juga mendapat banyak perhatian dari pembaca.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tak kalah menarik adalah berta tentang ongkos yang haus dibayar Israel untuk membiayai perangnya di Gaza yang sudah tembus Rp277 triliun, terbanyak untuk belanja senjata.

Jenderal Pengawal Revolusi Dibunuh Israel, Ini Reaksi Presiden Iran

Presiden Iran Ebrahim Raisi mengatakan pembunuhan penasihat Pengawal Revolusi Sayyed Razi Mousavi di Suriah menunjukkan kelemahan Israel. Jenderal Iran itu tewas dalam serangan udara yang dilakukan Israel di Damaskus, Senin, 25 Desember 2023.

“Tindakan ini merupakan tanda frustrasi dan kelemahan rezim Zionis di wilayah tersebut dan mereka pasti akan menanggung akibat buruknya,” kata Raisi seperti dikutip media Iran, Selasa.

Pengawal Revolusi mengatakan Israel akan menderita karena membunuh Mousavi, yang berpangkat brigadir jenderal.

Berita selengkapnya bisa Anda simak di sini

Diminta Lepas Gaza sebagai Syarat Gencatan Senjata, Hamas Menolak Mentah-mentah

Hamas dan sekutunya, Jihad Islam, menolak usulan Mesir agar mereka melepaskan kekuasaan di Jalur Gaza dengan imbalan gencatan senjata permanen, dua sumber keamanan Mesir mengatakan kepada Reuters pada Senin, 25 Desember 2023.

Kedua kelompok tersebut, yang telah mengadakan pembicaraan terpisah dengan mediator Mesir di Kairo, menolak menawarkan konsesi apa pun selain kemungkinan pembebasan lebih banyak sandera yang ditangkap pada 7 Oktober ketika militan menyerang Israel selatan, yang menewaskan 1.200 orang.

Mesir mengusulkan sebuah “visi”, yang juga didukung oleh mediator Qatar, yang akan melibatkan gencatan senjata dengan imbalan pembebasan lebih banyak sandera, dan mengarah pada kesepakatan lebih luas melibatkan gencatan senjata permanen serta perombakan di Gaza, yang saat ini dipimpin oleh Hamas.

Berita selengkapnya bisa Anda simak di sini

Israel Sudah Habiskan Rp277 Triliun, dan Kehilangan 489 Tentara dalam Perang di Gaza

Israel telah menghabiskan biaya tak kurang dari 65 miliar shekel atau Rp277,67 triliun untuk membiayai perangnya melawan Hamas di jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Pengeluaran terbesar adalah untuk belanja senjata, demikian dilaporkan lapor surat kabar Yediot Ahronoth, Senin, 25 Desember 2023. Senjata-senjata tersebut dipasok oleh Amerika Serikat, yang sejauh ini telah mengirimkan 230 pesawat kargo dan 20 kapal.

Bantuan militer AS mencakup peluru artileri, kendaraan lapis baja, dan peralatan tempur yang diperlukan oleh tentara Israel.

Berita selengkapnya bisa Anda simak di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus