Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah warga Florida Selatan yang kebingungan mencari tempat penampungan agar selamat dari terjangan badai Irma, mendesak presiden Donald Trump membuka kompleks perumahannya Mar-a-Lago untuk mereka berlindung sementara waktu.
Baca: Badai Irma Berhembus, Gubernur Florida: Evakuasi Sekarang Juga!
"Tentunya dia harus membuka Mar-a-Lago," kata Rick Castillo, seorang warga yang membuka rumahnya di pinggiran pantai di Hollywood menjadi tempat penampungan warga Florida yang frustasi dan kebingunan mecari tempat penampungan.
Mengutip Independent, Sabtu,10 September 2017, puluhan ribu warga Florida Selatan berjuang mencari tempat berteduh menyusul badai Irma telah memasuki Florida. Badai yang terkuat dalam sejarah Amerika Serikat yang diperkirakan akan menimbulkan longsor di sejumlah tempat.
Baca: Hadapi Badai Irma, 2 Reaktor Nuklir Amerika Ditutup
Mereka frustasi karena tidak jelas informasi yang diterima pejabat setempat tentang tempat penampungan sementara hingga badai reda. Hingga kemudian muncul pertanyaan dari sejumlah warga tentang mengapa Donald Trump tidak mengatakan dirinya akan menggunakan resornya Mar-a-Lago sebagai tempat mengungsi warganya.
"Dia seharusnya melakukan sesuatu untuk menolong publik. Ketika orang-orang membutuhkan bantuan, kamu memilih menolong atau tak peduli. Saya kira Trump memilih tidak peduli," kata Castillo.
Baca: Badai Irma Berhembus, Gubernur Florida: Evakuasi Sekarang Juga!
Kawasan elit Mar-a-Lago berada di kawasan yang relatif aman dari terjangan badai Irma. Lokasinya terpisah dari daratan dan berlawanan arah dengan Samudara Atlantik.
Presiden Donald Trump maupun stafnya belum menanggapi desakan warga Florida agar rumah mewahnya Mar-a-Lago dijadikan tempat penampungan sementara ribuan korban badai Irma yang memasuki Florida pada Sabtu, 10 September 2017.
INDEPENDENT | MARIA RITA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini