Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Viral Video Ibu di Cina Buat Lagu Agar Anaknya Cari Jodoh

Ibu di Cina menyanyikan sebuah lagu yang liriknya berisi desakan agar putranya mencari jodoh di tahun baru Imlek 2020.

15 Januari 2020 | 18.30 WIB

Ibu di Cina membuat lagu agar anaknya cepat dapat jodoh. Sumber: SOUTH CHINA MORNING POST/asiaone.com
Perbesar
Ibu di Cina membuat lagu agar anaknya cepat dapat jodoh. Sumber: SOUTH CHINA MORNING POST/asiaone.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang Ibu di Cina merekam sebuah lagu yang liriknya mendesak Tao, putranya yang sudah berusia 33 tahun agar mencari jodoh di Tahun Baru Imlek. Lagu tersebut viral dan disukai ribuan orang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Tao yang juga seorang blogger dari Chengdu, Provinsi Sichuan, Cina, mengunggah pesan ibunya itu di sebuah situs khusus berbagi video. Pada Minggu, 12 Januari 2020, dia menemukan unggahan itu sudah tersebar ke situs jejaring media sosial weibo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lagu itu dengan cepat mendapatkan banyak penggemar karena liriknya yang terdengar sungguh-sungguh, sementara video orang tua Tao menari menambah daya tarik lagu tersebut. Video tersebut di re-post oleh Harian People Weibo dan mendapat ribuan like. Sejak di unggah pada hari Minggu kemarin sampai Senin, 13 Januari 2020, video itu telah ditonton lebih dari 6 juta kali.

“Bunga paling gemuk di dataran, kamu masih lajang di atas 30, jangan berkecil hati,” nyanyi ibu Tao.

“Meskipun kamu belum tumbuh menjadi tampan, kamu tidak terlalu buruk. Keringkan air matamu dan temukan pasangan di Tahun Baru Imlek!” lanjutnya.

Tao diketahui memiliki saudara perempuan yang juga berusia 30 tahun dan masih lajang.

“Orang tua saya secara khusus bertekad untuk menikahkan kami Bersama. Orang tua saya memiliki kepribadian yang suka bergaul – terutama ibuku yang suka merekam video pendek saat dirinya sedang menari,” kata Tao dalam sebuah wawancara media.  

Di situs Weibo, banyak natizen mengatakan video itu mencerminkan sikap keluarga lanjut usia dan kerabat yang berusia setengah baya melakukan reuni keluarga di tahun baru Imlek, lalu mereka masuk ke dalam kehidupan pribadi kaum muda dan mendesak mereka yang masih lajang untuk mencari pasangan.

Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa kaum milenial memilih untuk tetap melajang hingga memasuki usia 30-an.

“Jangan menikah atau punya anak, maka Anda akan memiliki kedamaian,” tulis seorang pengguna Weibo yang disukai lebih dari 3000 kali.

“Ketika saya kembali ke rumah pada Tahun Baru Imlek, satu hal yang selalu menjadi pemicu pertengkaran keluarga adalah ketika mereka menekan saya untuk segera mencari jodoh,” tulis pengguna Weibo yang lain.

asiaone.com | Galuh Kurnia Ramadhani 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus