Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Zelensky: 31.000 Tentara Ukraina Tewas dalam Perang Melawan Rusia

Selama dua tahun perang melawan Rusia, menurut Zelensky 31.000 tentara Ukraina telah tewas.

26 Februari 2024 | 08.39 WIB

Alona Onyshchuk, mengunjungi makam suaminya di Alley of Heroes di pemakaman setempat, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di desa Lozuvatka, wilayah Dnipropetrovsk, Ukraina, 22 Januari 2024. REUTERS/Alina Smutko
Perbesar
Alona Onyshchuk, mengunjungi makam suaminya di Alley of Heroes di pemakaman setempat, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di desa Lozuvatka, wilayah Dnipropetrovsk, Ukraina, 22 Januari 2024. REUTERS/Alina Smutko

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Volodymyr Zelensky mengungkapkan bahwa 31.000 tentara Ukraina telah terbunuh sejak invasi besar-besaran Rusia dua tahun lalu. Angka ini merupakan versi resmi pertama yang diungkapkan Zelensky selama lebih dari setahun terakhir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Zelensky mengatakan bahwa dia tidak dapat mengungkapkan jumlah korban luka karena akan membantu perencanaan militer Rusia. "Sebanyak 31.000 tentara Ukraina tewas dalam perang ini. Bukan 300.000, bukan 150.000. Ini adalah kerugian besar bagi kami," ujarnya dalam konferensi pers, Minggu, 25 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ukraina belum menyebutkan jumlah tentara yang menjadi korban dalam perang melawan Rusia sejak akhir 2022. Terakhir adalah ajudan presiden Mykhailo Podolyak mengatakan 13.000 tentara Ukraina telah tewas sejak invasi pada 24 Februari.

Korban di medan perang adalah topik yang sangat sensitif di Ukraina. Negara ini sedang mencoba mereformasi cara memobilisasi warga sipil menjadi tentara untuk meregenerasi pasukannya setelah serangan balasan tahun lalu terbukti tidak mampu menembus garis pertahanan Rusia.

Sebuah laporan New York Times pada bulan Agustus mengutip para pejabat AS yang menyebutkan jumlah korban tewas di Ukraina hampir mencapai 70.000 orang. Laporan yang sama menyebutkan sebanyak 120.000 tentara Rusia tewas selama perang. Zelensky mengatakan kepada wartawan bahwa 180.000 warga Rusia tewas dalam pertempuran tersebut. 



Rusia tidak mengungkapkan kerugian militer, yang dianggap rahasia. Kedua belah pihak sering menggambarkan kerugian militer pihak lain sebagai kerugian besar.

Zelensky juga mengatakan bahwa puluhan ribu warga sipil telah terbunuh di wilayah pendudukan negara tersebut selama perang. Kyiv mengatakan pihaknya tidak dapat menilai secara akurat skala kerugian tersebut karena tidak memiliki akses.

Dalam keterangannya kepada wartawan, Zelensky juga mengungkapkan Rusia sedang mempersiapkan serangan baru terhadap Ukraina yang dimulai pada akhir Mei atau musim panas. Zelensky mengatakan penting bagi Kyiv dan sekutu Baratnya untuk tetap bersatu dan menegaskan kembali bahwa kemenangan Ukraina bergantung pada dukungan berkelanjutan dari Barat.

"Saya yakin, serangan mereka yang dimulai pada 8 Oktober belum membawa hasil apa pun. Kami akan mempersiapkan rencana dan menindaklanjutinya,” kata Zelensky.

Pada Selasa pekan lalu, Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa pasukan Rusia masuk lebih jauh ke Ukraina. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya telah mengambil posisi yang lebih menguntungkan di dekat kota Avdiivka. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus