Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Di sebuah gubug yang terletak lebih rendah daripada sebuah jalan di ujung gang sempit, tersebutlah keluarga Ki-Taek (Song Kang-ho), seorang mantan supir, yang melarat. Dengan dua anak remaja yang sudah tak mungkin melanjutkan sekolah sementara dia dan isterinya Chung Sook (Jang Hye-jin) mencoba mencari nafkah harian dengan melipat kemasan pizza, kehidupan mereka luar biasa terbatas. Film ini dibuka dengan adegan Ki-woo ( Choi Woo-shik), putera Ki Taek, yang mendongak mencari-cari sinyal wifi limpahan dari rumah gedongan. Berhasil mengais sinyal gratisan, sutradara Bong Joon-ho sekaligus memperlihatkan keseharian hidup mereka yang setiap hari terpaksa menyaksikan seorang lelaki yang mabuk dan kencing persis di depan jendela gubug mereka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tak heran ketika kawan Ki-woo, Min (Park Seo-joon) menawarkan pekerjaan les privat bahasa Inggris kepada puteri keluarga kaya raya Mr Park (Lee Sun-kyun), Ki Woo menyanggupi. Soal ijazah dan hal-hal formal itu? Jangan khawatir, bukankah adiknya ,Ki-jung (Park So-dam) jago mendisain? Lambang universitas di atas sertifikat palsu itupun menjadi ‘tiket’ meluncur ke rumah super mewah milik keluarga Mr. Park. Tetapi seperti yang dikatakan nyonya Park yang cantik, semampai dan sungguh mulus itu, ijazah tidak penting. Yang utama adalah bagaimana menangani kedua anaknya. Dan begitu saja perlahan-lahan seluruh anggota keluarga Ki-Taek menjadi pekerja di dalam rumah itu. Kali ini bukan sekedar ijazah palsu tetapi juga nama palsu dan sejarah hidup yang palsu juga meluncur demi kehidupan yang lebih baik dan melekat bersidekap bak parasit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Film Parasite tentu saja tak sekedar berhenti di situ, karena kata ‘parasit’ sesungguhnya bukan sebuah tafsir yang berlaku sekedar pada permukaan cerita. Film ini tak hanya berkisah dengan lucu bagaimana si keluarga miskin merasa memperdaya si kaya atau sebaliknya si kaya mengeksploitir si miskin, karena setiap babak, ketika kita sudah merasa simpati dan terharu, Bong Jon-Ho segera menjungkir balikkan cerita dan memeras-meras emosi. Di bawah kemiskinan, ada kemiskinan lain yang terletak berlapis-lapis di bawah kemiskinan yang kita kenal hingga kemanusiaan kita terkikis habis.
Bong Joon-hoo mengejutkan sekaligus menyadarkan tak ada orang yang betul-betul baik atau betul-betul jahat. Kaya dan miskin pada akhirnya adalah atribut belaka, dan siapa saja bisa menjadi parasit bagi yang lain.
Tentu saja ketelitian narasi cerita yang begitu rapi itu dengan segera menyingkirkan film Once Upon a Time in Hollywood karya Quentin Tarantino yang digadang-gadang bakal jadi calon pemenang. Apalagi pemutaran film Tarantino dengan bintang-bintang besar macam Leonardo DiCaprio dan Brad Pitt itu dilakukan sebelum giliran film karya Bong Joon-ho. Ternyata begitu film Parasite ditayangkan, mendadak tergeserlah nama si anak favorit Hollywood itu. Kritikus dan pelaku industri film seolah tersihir oleh keajaiban sinematik Bong Joon-hoo, seperti halnya kita semua yang kini menyaksikannya tayangan film ini di Indonesia.
Kelebihan lain Bong Joon-ho bukan saja bercerita dengan humor dan menyusun kejutan kecil maupun besar yang terjahit dengan rapi, tetapi semua karakter dari anak-anak, remaja dan para orang tua dibangun dengan struktur yang ketat dan memiliki tujuan. Dalam berbagai wawancaranya, Bong selalu menekankan bahwa karyanya yang terbaru ini bukan film genre. Tetapi apapun pengakuan sang sutradara, sebetulnya Parasite yang memulai dirinya dengan adegan-adegan ‘sederhana’ dan tampak konvensional itu secara perlahan dan penuh perencanaan dan humor gelap itu berkembang menjadi film genre yang lengkap dengan ‘tipuan’ , yang seolah akan menuju pada satu titik kegembiraan dan kebahagiaan, tetapi dengan lincah Bong berbelok pada kegetiran dan luka yang berdarah-darah.
Pada akhir film, sulit untuk tidak terus menerus memikirkan tokoh-tokoh dan kisah yang membawa nasib mereka. Sulit untuk tidak mengagumi betapa jeniusnya Bong hingga dia berhasil membuat penonton memasuki sebuah dunia ‘biasa’ yang ganjil.
Parasite (Gisaengchung)
Sutradara: Bong Joon-ho
Skenario: Bong Joon-ho dan Han Jin-won
Pemain: Song Kang-ho, Lee Sun-kyun, Cho Yeo-jeong, Choi Woo-Shik, Park So-dam