Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Lingkungan

Gempa Menengah Guncang Lembata NTT, Akibat Aktivitas Intraslab

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intraslab.

23 Maret 2023 | 07.08 WIB

Gempa mengguncang Lembata, NTT, pada 23 Maret 2023. (BMKG)
Perbesar
Gempa mengguncang Lembata, NTT, pada 23 Maret 2023. (BMKG)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membuat analisis dan melakukan perubahan parameter terhadap gempa yang terjadi di pantai selatan Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis, 23 Maret 2023 pukul 03.23.46 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan wilayah pantai selatan Lembata, Nusa Tenggara Timur, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 4,9.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,97° Lintang Selatan dan 123,25° Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 61 kilometer arah barat daya Lembata, Nusa Tenggara Timur, pada kedalaman 108 kilometer.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intraslab," ujar Daryono.

Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Naga Wutung, Lembata, dengan skala intensitas III-IV MMI, yaitu dirasakan oleh orang banyak dalam rumah pada siang hari. Di daerah Wulandoni, Lembata, Solor Timur dan Flores Timur dengan skala intensitas III MMI, yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa seakan-akan truk berlalu.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. 

Selain itu, hingga pukul 03.37 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. 

Daryono mengajak warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia juga meminta warga menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus