Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Lingkungan

Inggris Tempuh Tiga Cara Kurangi Emisi, Termasuk Stop Pemakaian Batu Bara

Inggris menempuh tiga cara untuk mengurangi emisi, termasuk mengurangi batu bara dan membentuk komisi independen.

26 Agustus 2024 | 06.30 WIB

Tangkapan layar Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey menyampaikan pernyataan dukungannya kepada Ukraina di tahun ketiganya berperang dengan Rusia melalui video di akun media sosial resmi kedutaan, Jumat 23 Februari 2024. ANTARA/Nabil Ihsan.
Perbesar
Tangkapan layar Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey menyampaikan pernyataan dukungannya kepada Ukraina di tahun ketiganya berperang dengan Rusia melalui video di akun media sosial resmi kedutaan, Jumat 23 Februari 2024. ANTARA/Nabil Ihsan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey menyatakan, Inggris menempuh tiga cara untuk mengurangi emisi karbon. Salah satunya adalah dengan meninggalkan pemakaian batu bara dan beralih ke energi terbarukan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Soal ini disampaikan Dominic dalam acara Indonesia Net-Zero Summit (INZS) 2024 “S.O.S Neraka Bocor: Climate Avengers Assemble!” yang diselenggarakan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) di Jakarta, Sabtu, 24 Agustus 2024, yang dikutip Antara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Tidak ada lagi pembangkit listrik tenaga batu bara di Inggris Raya setelah tahun ini, dan itu juga berarti pertumbuhan ekonomi, yang sangat penting bagi pemerintah untuk diberikan kepada rakyatnya,” kata Dominic.

Cara kedua yang dilakukan Inggris, kata Dominic, adalah membentuk komite perubahan iklim independen yang terdiri dari para ilmuwan dan pakar sehingga tidak memungkinkan politisi untuk ikut campur. “Mereka menetapkan anggaran karbon untuk seluruh perekonomian,” ujarnya.

Yang ketiga, kata Dominic, Inggris kembali merangkul alam karena alam menyediakan beberapa cara termurah dan terbaik untuk mengatasi perubahan iklim. “Di Indonesia, Anda melakukannya dengan penanaman kembali hutan bakau. Anda melestarikan hutan. Anda menanam kembali hutan,” katanya.

Dominic juga menambahkan, Inggris juga memiliki apa yang disebut sebagai kebijakan 30x30, yaitu komitmen untuk melindungi dan melestarikan minimal 30% daratan dan lautan untuk keanekaragaman hayati pada 2030. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus