Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Lingkungan

Jadi Negara Paling Bahagia Sedunia, Begini Cara Bhutan Lindungi Masyarakat dan Lingkungan

Tak hanya dinobatkan negara terbahagia, Bhutan termasuk negatif karbon pertama yang mampu menyerap lebih banyak karbon daripada yang dihasilkan.

1 Februari 2023 | 16.19 WIB

Himalaya, Kerajaan Bhutan disebut sebagai salah satu negara paling indah. Awalnya wilayah ini hanya sebagai mitos, karena sangat sedikit yang mengetahui tempat ini. Pada tahun 1972, Raja Jigme Singye Wangchuck membuka wilayah ini untuk wisatawan, 10 Februari 2015. Dailymail.co.uk
Perbesar
Himalaya, Kerajaan Bhutan disebut sebagai salah satu negara paling indah. Awalnya wilayah ini hanya sebagai mitos, karena sangat sedikit yang mengetahui tempat ini. Pada tahun 1972, Raja Jigme Singye Wangchuck membuka wilayah ini untuk wisatawan, 10 Februari 2015. Dailymail.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Bhutan merupakan satu-satunya negara di dunia yang mengklaim sebagai negara negatif karbon; hasil yang menunjukkan bahwa negara ini benar-benar menyerap karbon tiga kali lipat yang dihasilkannya.

Dalam laman
selectiveasia, lebih dari 70% Bhutan tertutup hutan, dan konstitusi menyatakan angka ini tidak boleh turun di bawah 60%.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca :

Perlindungan hutan memiliki dampak yang jelas pada satwa liar, dan Bhutan telah diidentifikasi sebagai salah satu negara dengan keanekaragaman hayati terbanyak di dunia. Menjadi rumah bagi berbagai jenis burung dan hewan yang sangat langka, seperti macan tutul salju, dan domba biru Himalaya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bhutan dalam laman earth, menjadi negara paling bahagia dan paling hijau di dunia. Dalam 50 tahun terakhir, pemerintah Bhutan berfokus pada Kebahagiaan Nasional Bruto dan menempatkan penekanan pada perlindungan lingkungan. 

Pelaksanaan OCA Fun Run di Bhutan pada Sabtu 7 April 2018, sebagai sarana promosi Asian Games 2018. (INASGOC) 

Selain itu, Bhutan mengekspor sebagian besar energi terbarukannya yang dihasilkan dari arus sungai. Melalui itu, mereka juga dapat mengimbangi sekitar 6 juta ton emisi Co2

Pemerintah juga menciptakan kondisi yang baik bagi masyarakat, yang tinggal di kawasan lindung, baik untuk melindungi hutan maupun untuk mencegah perburuan, penambangan, dan pencemaran hutan. Program perlindungan sumber daya nasional di Bhutan sendiri dinamakan Clean Bhutan atau Green Bhutan sangat aktif.

Cara Bhutan Lindungi Hutan 

Untuk mengurangi jumlah Co2 yang dihasilkan oleh pembakaran kayu, pemerintah Bhutan menawarkan listrik gratis kepada petani. Bangsa ini menggunakan banyak sungai untuk menghasilkan listrik, yang sepenuhnya terbarukan dan bersih. 

Hal ini menghasilkan begitu banyak listrik dari tenaga air yang sebenarnya menjual energi ke tetangganya seperti India, yang bukan hanya menjadi strategi perdagangan melainkan merupakan cara untuk memastikan tidak ada produksi energi intensif karbo yang terjadi di sekitarnya.

Bhutan mensubsidi lampu LED, yang lebih ramah lingkungan daripada jenis pencahayaan lainnya. Selain itu, bekerja sama dengan Nissan untuk mengembangkan program subsidi dalam bentuk promosi penggunaan kendaraan listrik di seluruh dunia. 

Pemerintah telah membuat koridor biologis yang menghubungkan kawasan lindung satu sama lain. Kendati begitu, keanekaragaman hewan yang sangat luas bebas berkeliaran di seluruh negeri, ini membantu mereka beradaptasi dengan lebih baik terhadap perubahan iklim dan meningkatkan populasi mereka secara alami 

BALQIS PRIMASARI
Baca juga : 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus