Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Lingkungan

Komunitas The Power of Mama Ketapang Raih Nasional Clean Air Championship Award

Komunitas The Power of Mama menerima "Clean air Championship Award 2023" untuk tingkat petani, masyarakat peduli api, perorangan wilayah Kalimantan.

22 November 2023 | 20.40 WIB

Kelompok perempuan 'The Power of Mama' sedang membantu memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Desa Sungai Besar, Ketapang, Kalimantan Barat pada 02 Januari 2023. Dokumentasi YIARI
Perbesar
Kelompok perempuan 'The Power of Mama' sedang membantu memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Desa Sungai Besar, Ketapang, Kalimantan Barat pada 02 Januari 2023. Dokumentasi YIARI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas The Power of Mama menerima penghargaan “Clean Air Championship Award 2023” untuk tingkat petani, masyarakat peduli api, dan perorangan di wilayah Kalimantan. Penerimaan penghargaan ini diwakili oleh Maimun dari The Power of Mama di Institut Pertanian Bogor (IPB) International Convention Center, Kota Bogor, Jawa Barat pada 17 November 2023 lalu, yang rilisnya disampaikan ke Tempo pada Rabu, 22 November 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Penghargaan yang diberikan oleh Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University dan Farmers’ Initiatives for Ecological Livelihood and Democracy (FIELD) Indonesia ini merupakan bentuk apresiasi untuk program udara bersih Indonesia. Menurut Bambang Hero Saharjo, Ketua Tim Seleksi Penerima Awards di tingkat kabupaten, provinsi dan nasional, penghargaan ini pertama kali diberikan pada tahun 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Latar belakang adanya penghargaan ini di antaranya kami melihat peran dari penerima award ini. Ada yang dari masyarakat peduli api, kemudian petani, ada yang dari masyarakat, dan perorangan," kata dia.

Ada juga dari instansi, seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, manggala agni, hingga ke tingkat perorangan. Menurut Bambang, kondisi seperti ini sangat penting guna mendukung dan memberi semangat untuk menciptakan udara bersih.

Bambang juga menyatakan, tim seleksi juga dibantu tim riset dari Inggris yang menetapkan 7 kriteria untuk pemilihan penerima award ini. "Jadi sebetulnya ini penghargaan internasional,” ujar Bambang. Ia adalah Direktur Regional Fire Management Research Center (RFMRC) South East Asia di bawah Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB.

Maimun sangat mengapresiasi dukungan yang diterima The Power of Mama terutama dari Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia atau YIARI dan The Orangutan Project (TOP). “Ini suatu penghargaan yang sangat luar biasa, bagi saya yang orang biasa. Ini seperti  mimpi," kata dia.

Ia mengatakan The Power of Mama terinspirasi oleh Dokter Karmele Llano Sanchez, Direktur Utama YIARI. Dialah inisiator kegiatan komunitas ini. Maimun juga mengapresiasi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya karena menjadi contoh berjuang di bidang lingkungan hidup.

"Kami tidak dibayar dan bukan merupakan suatu instansi, namun relawan yang bergerak di bidang lingkungan. Jadi kami menjadi bagian dari komunitas ini semata-mata dari hati nurani kami,” ujar Maimun. Sosok 53 tahun ini berasal dari Desa Suka Maju, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. 

Ia menjelaskan, kelompok The Power of Mama telah menerima sejumlah program peningkatan kapasitas. Di antaranya pelatihan menggunakan drone untuk memantau kawasan yang rawan kebakaran, SMART Patrol, public speaking, dan pemadaman kebakaran.

The Power of Mama yang didirikan pada 8 Juni 2022 ini merupakan komunitas yang terdiri dari para perempuan lintas generasi, terutama kaum ibu, yang tinggal di kawasan desa di sekitar Ketapang, Kalimantan Barat. Komunitas ini bertujuan menjadikan kaum perempuan dan para ibu sebagai pelopor dalam menggerakkan kesadaran masyarakat sekitar untuk peduli terhadap lingkungan, terutama dalam kegiatan pelestarian alam di kawasan tempat mereka tinggal.

Saat ini kegiatan berfokus pada patroli dan monitoring pencegahan kebakaran hutan dan lahan di desa masing-masing sebagai bagian dari persiapan dalam mengantisipasi dampak perubahan iklim. YIARI sebagai lembaga yang menginisiasi kemunculan The Power of Mama, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi mendalam atas prestasi yang didapatkan kelompok yang sekarang telah berjumlah 92 ibu-ibu rumah tangga dari 6 desa di Ketapang.

“Mereka perempuan hebat yang telah berhasil memberikan inspirasi bagi kita semua, terutama bagi komunitas di sekeliling mereka. Tanggung jawab mereka tidak putus hanya di rumah tangga, tetapi mereka berperan aktif dalam menjaga lingkungan untuk kita semua," ujar Karmele Llano Sanchez, Direktur Utama YIARI.

Ia juga menyatakan kemunculan The Power of Mama akan menumbuhkan inisiatif-inisiatif masyarakat dalam menjaga alam dan bumi ini. Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia atau YIARI adalah organisasi yang didukung secara penuh oleh International Animal Rescue (IAR). Organisasi ini bergerak di bidang pelestarian primata Indonesia dengan berbasis pada upaya penyelamatan, pemulihan, pelepasliaran dan pemantauan pasca-lepas liar.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Sunu Dyantoro

Sunu Dyantoro

Memulai karier di Tempo sebagai koresponden Surabaya. Alumnus hubungan internasional Universitas Gadjah Mada ini menjadi penanggung jawab rubrik Wawancara dan Investigasi. Ia pernah meraih Anugerah Adiwarta 2011 dan 2102.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus