Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Peringatan dini cuaca dari BMKG untuk hari ini, Jumat 1 Maret 2024, menyebut adanya pengaruh dari Australia dan Samudera Hindia atas cuaca di wilayah Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pengaruh dari Australia disebutkan berupa pusat tekanan rendah yang terpantau di Australia bagian utara. Pusat tekanan rendah itu membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) memanjang dari NTT hingga Laut Timor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sedangkan pengaruh dari Samudera Hindia berupa Sirkulasi Siklonik yang terpantau di Samudra Hindia sebelah barat Banten. Sirkulasi siklonik itu membentuk daerah pertemuan dan perlambatan percepatan angin (konvergensi) di Samudera Hindia di selatan Jawa Barat hingga sebelah barat Banten.
Di luar dua pengaruh itu, BMKG memantau daerah konvergensi lainnya antara lain memanjang dari Bengkulu hingga perairan barat daya Lampung dan dari Lampung hingga DKI Jakarta. Selain itu ada pula konvergensi yang terpantau di Banten, di Jawa Barat, di Jawa Tengah, serta di Jawa Timur.
BMKG juga memantau konvergensi yang terbentuk dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Tengah, dan di Kalimantan Utara. Sementara, daerah konfluensi terpantau dari NTT hingga Laut Timor, Australia bagian utara, dan di Maluku bagian tenggara.
Menurut BMKG, potensi pertumbuhan awan hujan bakal meningkat di sekitar pusat tekanan rendah, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Dampaknya, hampir semua wilayah provinsi di Indonesia disebutkan BMKG berpotensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada hari ini. Termasuk seluruh provinsi di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, serta Bali dan Nusa Tenggara.
Secara keseluruhan, potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang itu lebih luas daripada kemarin.