Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Lingkungan

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: AS-Huawei, Gerhana Matahari Cincin

Pemerintah Amerika Serikat tak lagi mengucilkan perusahaan yang menjalin bisnis dengan Huawei.

16 Juni 2020 | 22.30 WIB

Gerhana matahari cincin, yang terjadi saat matahari, bulan, dan bumi tepat segaris. Kredit: NASA/Hinode/XRT
Perbesar
Gerhana matahari cincin, yang terjadi saat matahari, bulan, dan bumi tepat segaris. Kredit: NASA/Hinode/XRT

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini, Selasa 16 Juni 2020, dimulai dari Amerika Serikat. Pemerintah negara itu tak lagi mengucilkan perusahaan yang menjalin bisnis dengan Huawei. Sebaliknya, mereka membuka peluang untuk bekerja sama dengan setiap perusahaan itu dalam menetapkan standar jaringan 5G generasi mendatang di dalam negeri..

Berita selanjutnya dari tanah air yakni pengumuman Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) akan adanya fenomena astronomi berupa gerhana matahari cincin pada Minggu, 21 Juni 2020. Fenomena ini terjadi ketika Bulan terlalu jauh dari Bumi sehingga tidak sepenuhnya menutupi Matahari. Sebagian wilayah Indonesia akan bisa menyaksikannya nanti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Top 3 Tekno hari ini juga diisi artikel tentang jet tempur F-35. Pemerintah Denmark akan memberikan kompensasi kepada pemilik rumah di dekat pangkalan udara yang terdampak oleh kebisingan berlebihan akibat kedatangan dan keberangkatan pesawat tempur tersebut.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno sepanjang hari ini:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

1. Larangan Kerja Sama Perusahaan AS dengan Huawei Akan Dicabut

Amerika Serikat akan mengubah larangannya terhadap perusahaan AS yang melakukan bisnis dengan Huawei untuk memungkinkan bekerja sama dalam menetapkan standar jaringan 5G generasi mendatang. Departemen Perdagangan AS dan lembaga lainnya menandatangani perubahan peraturan itu dan sedang menunggu publikasi dalam Daftar Federal.

Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross mengkonfirmasi langkah tersebut dalam sebuah pernyataan. Menurutnya, AS tidak akan menyerahkan kepemimpinan dalam inovasi global.

"Departemen berkomitmen untuk melindungi keamanan nasional AS dan kepentingan kebijakan luar negeri dengan mendorong industri AS untuk sepenuhnya terlibat dan mengadvokasi teknologi AS untuk menjadi standar internasional," ujar dia, seperti dikutip laman Reuters, Senin, 15 Juni 2020.

 

2. Ada Gerhana Matahari Cincin Hari Minggu, Ini Wilayah Lintasannya 

Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) telah mengumumkan bahwa pada Juni akan ada beberapa fenomena astronomi yang terjadi, salah satunya gerhana matahari cincin pada Minggu, 21 Juni 2020. Gerhana matahari cincin memasuki sebagian lintasan wilayah negara Indonesia.

Mengutip laman resmi LAPAN, Minggu, 14 Juni 2020, fenomena gerhana matahari cincin memang diprediksi akan terjadi pada minggu ketiga bulan Juni. Namun, tidak semua negara bisa menikmati secara langsung fenomena yang terjadi tepat dua minggu setelah gerhana bulan itu.

Jalur gerhana matahari cincin hanya akan melewati negara-negara tertentu, seperti Republik Kongo, Republik Demokratik Kongo, Republik Afrika Tengah, Sudan, Ethiopia, Eritrea, Yaman, Arab Saudi, Oman, Pakistan, India, Tiongkok, hingga Taiwan. Sementara di Indonesia hanya akan menunjukkan gerhana matahari sebagian.

 

3. Ribuan Rumah di Denmark Dapat Kompensasi Kebisingan F-35

Pemerintah Denmark akan memberikan kompensasi kepada pemilik rumah di dekat pangkalan udara yang terdampak oleh kebisingan berlebihan akibat kedatangan dan keberangkatan pesawat tempur F-35.

"Mayoritas partai politik yang terdiri dari Kiri, Konservatif, Partai Rakyat Denmark, Aliansi Liberal, Radikal Kiri, dan Sosial Demokrasi berada di belakang perjanjian politik untuk memberikan kompensasi kepada sekitar 1.600 rumah di area yang merasakan kebisingan tambahan akibat pesawat F-35 dibandingkan F-16 saat ini," ujar Kementerian Pertahanan Kamis pekan lalu sebagaimana dikutip Space Daily.

Denmark akan memperoleh F-35A pertamanya dari Lockheed Martin pada 2022, dari pembelian 26 pesawat yang direncanakan. Pada awal 2017, masalah kebisingan yang disebabkan oleh F-35 milik negara lain dilaporkan telah mempengaruhi setidaknya 41 rumah pribadi di dekat pangkalan udara Skrydstrup, Denmark. Pada tahun 2016 parlemen Denmark menyarankan pemasangan sistem pemantauan kebisingan di pangkalan udara lain di negara itu.

M. Khory Alfarizi

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus