Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Denmark Open 2024: Putri Kusuma Wardani Petik Pejalaran Penting Usai Dikalahkan Wang Zhi Yi di Semifinal

Putri Kusuma Wardani mengakui terlalu bernafsu untuk mendapatkan poin saat menghadapi Wang Zhi Yi di semifinal Denmark Open 2024.

19 Oktober 2024 | 15.55 WIB

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani saat tampil di Denmark Open 2024, Sabtu, 19 Oktober 2024. Kredit: Tim Media PBSI
Perbesar
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani saat tampil di Denmark Open 2024, Sabtu, 19 Oktober 2024. Kredit: Tim Media PBSI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Putri Kusuma Wardani memetik pelajaran penting usai dikalahkan pemain Cina rangking tiga dunia, Wang Zhi Yi, di babak semifinal Denmark Open 2024, Sabtu, 19 Oktober 2024. Setelah memberikan perlawanan ketat selama 48 menit, pemain tunggal putri Indonesia peringkat ke-26 dunia itu kalah dengan skor 20-22, 14-21.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Pertandingan hari ini cukup melelahkan, lawan bermain cukup baik dan sulit untuk dimatikan, beberapa kali saya memberi bola yang susah, tapi dia bisa mengatasi, jadi di game pertama dan kedua saya menjadi terlalu nafsu untuk mengambil poin dari Wang Zhi Yi, karena dia benar-benar susah ditembus," kata Putri seusai pertandingan, seperti dikutip dari keterangan yang dibagikan tim media PBSI, Sabtu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bermain di partai pertama di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Putri terus berusaha memberikan perlawanan ketat. Saat nilainya tertinggal jauh, dia tak menyerah. Beberapa kali, pemain Cina unggulan kedua itu kewalahan saat berupaya mengembalikan shuttlecock, sebelum akhirnya menyudahi perjuangan pemain Indonesia itu. 

Meski gagal melaju ke final, Putri bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan semifinal tanpa cedera. Dia mengaku senang karena bisa bermain cukup baik selama tur Eropa kali ini. Ia mengaku tidak mudah bisa mencapai babak semifinal, terlebih ini pengalaman pertama baginya bisa menembus semifinal turnamen World Tour Super 750 ini. 

Dia juga senang karena berkesempatan melawan pemain-pemain top dunia, seperti menghadapi Wang Zhi Yi di semifinal Denmark Open ini. "Saya belajar beberapa hal, salah satunya adalah saya harus lebih tahan daripada dia dan harus lebih berani capek dari pertandingan tadi," ucapnya. 

Pebulu tangkis berusia 22 tahun ini berharap, ke depan dia bisa lebih konsisten dengan performanya di semua level pertandingan. "Semoga nanti, jika saya berkesempatan untuk main di World Tour Super 1000, saya bisa memberikan permainan yang lebih maksimal, semoga hasilnya pun bisa lebih baik dari hari ini," kata dia.

Rina Widiastuti

Rina Widiastuti

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus