Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

4 Fakta Seputar Duel Tinju Dunia Manny Pacquiao vs Errol Spence Jr

Tinju dunia antara Manny Pacquiao dan Errol Spence Jr diprediksi akan menjadi topik utama dalam unifikasi kelas welter tahun ini.

28 Mei 2021 | 10.55 WIB

Manny Pacquiao bersalaman dengan Errol Spence Jr. (Rex Features/The Sun)
material-symbols:fullscreenPerbesar
Manny Pacquiao bersalaman dengan Errol Spence Jr. (Rex Features/The Sun)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pertarungan tinju dunia antara Manny Pacquiao dan Errol Spence Jr diprediksi akan menjadi topik utama dalam unifikasi kelas welter tahun ini. Keduanya akan bertarung pada 21 Agustus 2021 di La Vegas, Amerika Serikat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Pacquiao (62-7-2, 39 KO), petinju asal Filipina 42 tahun, adalah satu-satunya juara dunia delapan divisi tinju. Ia akan menghadapi Spence (27-0, 21 KO), 31 tahun, sebagai satu-satunya juara kelas welter terpadu WBC dan IBF.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pacquiao belum pernah bertarung sejak 2019, ketika dia mengalahkan Keith Thurman untuk mempertahankan sabuk kelas welter WBA yang kemudian dia tinggalkan. Adapun Spence ingin membangun reputasinya sebagai salah satu petinju pound-for-pound terbaik dan bisa menjadi petinju kelas welter tak terkalahkan.

Berikut adalah sejumlah peristiwa menarik seputar laga yang akan datang.

1. Pertarungan yang masuk akal untuk Pacquiao
Pertarungan tersebut sangat masuk akal bagi kedua petarung. Pacquiao sedang mencari kemenangan lain untuk memperkuat warisannya sebagai salah satu petarung terhebat sepanjang masa. Catatan hitamnya mungkin adalah kekalahan Floyd Mayweather Jur pada 2015 dalam pertarungan antara dua petinju terbaik abad ini.

Bagi Spence, logikanya bahkan lebih sederhana. Ini adalah jenis pertarungan yang akan semakin meningkatkan reputasinya di kalangan penggemar olahraga tinju. Jika menang, ia bisa menjadi salah satu petinju pound-for-pound tinju terbaik.

Errol Spence Jr. (instagram/@errolspencejr)

2. Pacquiao bisa mengalahkan Errol Spence
Tentu Manny Pacquiao bisa mengalahkan Spence. Namun, itu tidak akan mudah. Pada tahun 2019, dia mengalahkan Danny Garcia. Ia juga sedang berada dalam pembahasan pertarungan melawan Terence Crawford, untuk menentukan petinju kelas welter terbaik di dunia. Pacquao mungkin kesulitan karena sempat absen dalam waktu yang cukup lama. Ia membutuhkan performa terbaik untuk mengalahkan Spence.

3. Pertarungan yang tepat untuk Spence
Secara finansial, pertarungan ini memang pas untuk Spence. Ia kemungkinan besar akan mendapatkan cek terbesar dalam hidupnya dan kariernya kemungkinan melesat jika menang atas Pacquiao. Namun, gelarnya akan dipertanyakan jika dia tidak pernah menghadapi Crawford. Spence vs Crawford adalah salah satu pertarungan yang diinginkan penggemar bahkan jika Spence mengalahkan Pacquiao. Ke depan, ia bisa meningkatkan bobotnya untuk melawan Canelo Alvarez.

4. Nasib Terence Crawford
Ia bisa saja menunggu pemenang antara Manny Pacquiao dan Errol Spence. Namun, Crawford harus terus meningkatkan daya tawar untuk menghadapi dua petinju tersebut. Salah satu masalah Crawford adalah kesulitannya membawa calon lawan yang lebih hebat atau berada di peringkat lebih tinggi ke atas ring tinju. Hal itu menghambat dominasinya sebagai juara kelas welter.

ESPN

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus