Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kompetisi kasta tertinggi olahraga bola voli Tanah Air, Proliga 2024, bakal bergulir mulai 25 April 2024. Wakil Direktur Proliga Reginald Nelwan mengungkapkan ada sejumlah gebrakan baru yang bakal dihadirkan pihak penyelenggara demi memeriahkan ajang tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Reginald mengatakan ada sedikit perubahan regulasi pertandingan di Proliga 2024 seperti Technical Time Out (TTO) yang bakal diterapkan di setiap pertandingan, mulai babak reguler, final four, hingga grand final.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami juga akan menggunakan TTO. Jadi setiap pertandingan Proliga 2024 ini kami akan menggunakan Technical Time Out yang nantinya pertandingan akan dihentikan ketika sudah mencapai skor 8 dan 16," ujar dia dalam sesi jumpa pers Proliga 2024 di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 22 April 2024.
Reginald berharap peraturan baru bisa membuat para pemain tidak kelelahan dan bisa bekerja keras hingga akhir kompetisi. "Dengan TTO juga, pemain tidak akan terkuras energinya sehingga bisa bertarung hingga akhir."
Gebrakan kedua pada gelaran Proliga 2024 adalah penggunaan Video Challenge dari awal kompetisi berlangsung. Teknologi ini sudah diterapkan pada musim lalu, namun baru diberlakukan sejak final four. "Kami menggunakan video challenge dari awal kompetisi. Ini bisa menjadi daya tarik tersendiri. Pertandingan yang jelas akan lebih seru dan keputusan wasit lebih akurat dan kami yakin keputusannya akan benar."
Reginald mengungkapkan dua gebrakan terakhir yang dihadirkan di Proliga 2024 adalah penjualan tiket final four secara offline dan penambahan tim baru baik dari kategori putra dan putri. Di kategori putri, Jakarta Livin Mandiri menjadi penantang baru, sedangkan ada Jakarta Garuda Jaya untuk kompetisi bola voli putra.
Tim Jakarta Garuda Jaya akan berisi para pemain muda U-20 yang dipersiapkan untuk mengikuti AVC Challenge Cup 2024 di Bahrain dan Kejuaraan tingkat Asia U-20 pada akhir April mendatang. Ketua Umum PBVSI Imam Sudjarwo mengatakan pihaknya menjadikan Proliga 2024 sebagai ajang untuk mematangkan kesiapan tim Jakarta Garuda Jaya.
"Tim putra akan kami kirim ke Bahrain dan karena itu jadwalnya sangat padat untuk putra sehingga kami kirim adalah Garuda Jaya. Nantinya tim yang dikirim adalah tim terbaiknya ke AVC Challenge Cup 2024. Kemudian yang main di situ (Proliga 2024) adalah sisanya. Ini kita bagi demi kepentingan nasional," ucap dia.
Proliga 2024 sendiri bakal digelar di sembilan kota di Indonesia, yakni Yogyakarta, Semarang, Palembang, Gresik, Bandung, Malang, Pontianak, Kediri, dan Solo. Adapun laga pembuka akan mempertemukan Jakarta LavAni vs Jakarta Garuda Jaya di GOR Amongrogo, Yogyakarta, pada 25 April.