Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Keandalan kiper nomor satu Parma Calcio 13, Gianluigi Buffon sudah tidak diragukan lagi di kancah sepak bola dunia. Walaupun belum pernah menjadi juara Liga Champions, Buffon sudah menerima penghargaan mulai dari piala liga hingga piala dunia bersama Italia.
Pemain dengan tinggi 192 cm ini lahir di Carrara, Italia pada 28 Januari 1978. Darah atlet Buffon didapatkan dari kedua orang tuanya. Ayahnya, Adriano merupakan seorang atlet angkat berat, sedangkan ibunya Maria merupakan atlet lempar cangkram. Buffon juga tumbuh diantara dua saudaranya yang juga menyukai olahraga.
Berdasarkan thefamouspeople.com, antusiasmenya terhadap olahraga juga terinspirasi dari kedua orang tuanya. Buffon sudah terjun ke dunia olahraga sejak usia 5 tahun. Ayahnya yang juga menjadi guru olahraga berniat menjadikan anak-anaknya—termasuk Buffon—menjadi atlet tingkat dunia.
Walaupun sudah menggeluti olahraga, Buffon tidak langsung terjun ke dunia sepakbola. Buffon malang melintang menyicipi berbagai macam olahraga, hingga orang tuanya mendaftarkan Buffon ke sekolah sepakbola.
Selama di Sekolah Sepakbola atau SSB, Buffon tidak langsung menekuni posisi sebagai seorang kiper seperti saat ini. Buffon sempat menjadi seorang midfielder ketika bergabung dengan SSB tersebut. selama menjadi seorang midfielder Buffon memiliki penampilan yang mentereng bersama klubnya.
Namun, ketika di usia remaja Buffon tidak lagi berniat menjadi seorang midfielder, ia memutuskan untuk berpindah posisi menjadi seorang penjaga gawang. Bukan tanpa alasan, Buffon memilih pindah posisi sebagai penjaga gawang karena melihat penampilan kiper Kamerun, Thomas N'Kono.
Tidak perlu waktu lama, ketika bersia 14 tahun ia bergabung dengan Parma FC untuk rekrutmen pemain muda klub tersebut. Setelah beberapa tahun sebagai pemain akademi, Buffon resmi menjadi penjaga gawang skuad utama Parma pada 1995. Sebagian besar pertandingan yang ia mainkan, sebagai penjaga gawang, karena cedera yang dihadapi penjaga gawang utama, dan pada 1997, ia menjadi starter reguler.
Gianluigi Buffon juga kerap tampil di panggung internasional ketika membela Timnas Italia. Walaupun sempat mengalami pasang surut dalam permainannya, Buffon mampu berjuang kembali hingga dikontrak Juventus FC pada 2001 seharga 45 juta dollar. Dana transfer besar saat itu untuk penjaga gawang.
GERIN RIO PRANATA
Baca: Kiper Gianluigi Buffon akan Berpisah dengan Juventus akhir Musim ini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini