Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sapsiree Taerattanachai mungkin tak percaya bahwa ia telah memainkan 50 pertandingan selama 75 hari saat menjuarai BWF World Tour Finals 2021. Atlet bulu tangkis asal Thailand itu memegang rekor tersebut dengan bermain untuk dua kategori, yaitu ganda campuran dan ganda putri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemain berusia 29 tahun itu telah bermain di sejumlah turnamen dalam empat bulan terakhir. Sapsiree berangkat ke ajang Piala Sudirman 2021 di Vantaa, Finlandia pada 22 September lalu. Ia telah menjalani laga berat. Ia lalu berkompetisi di ajang Piala Uber di Aarhus, Denmark, dan membantu Thailand melaju ke babak semifinal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ini sangat gila. Saya pikir ini adalah pertama dan terakhir kalinya saya akan memainkan 50 pertandingan dalam waktu sesingkat itu,” kata Sapsiree sambl tertawa mengingat rekornya tersebut.
Dengan empat gelar dari enam kompetisi di BWF World Tour dalam beberapa bulan bersama dengan rekannya, Dechapol Puavaranukroh, Sapsiree mengakui bahwa bukan hanya semangatnya sendiri yang membuatnya tetap termotivasi.
Along with Puavaranukroh, Taerattanachai completed a hattrick in Bali, including defending the HSBC BWF World Tour Finals crown. Doc. BWF.
“Saya memiliki tim yang hebat. Kami banyak berbicara dan saling mendukung. Semua orang di Bali seperti keluarga saya. Kami adalah tim dan kami sangat positif,” kata juara BWF World Tour Finals 2020 tersebut.
Bersama Decahapol, Sapsiree mencetak hattrick di Bali, termasuk mempertahankan gelar BWF World Tour Finals. Yang mengherankan, dengan jadwal yang begitu padat, atlet ganda campuran nomor dua dunia itu mampu menjaga kondisi kebugaran tubuhnya dengan sempurna dan bebas dari cedera.
“Itu karena sport science,” kata Sapsiree. “Itulah mengapa saya tetap bebas cedera. Saya mencoba untuk pulih setelah pertandingan secepat mungkin. Saya selalu berusaha tenang setelah pertandingan. Saya akan makan pisang, berlari, berjalan, dan kemudian mandi es. Saya memastikan saya makan banyak dan cukup tidur, biasanya enam sampai delapan jam semalam.”
Ia baru saja mempertahankan gelar juara di nomor ganda campuran HSBC BWF World Tour Finals. Namun, ia memilih tak merayakan kemenangan di pertandingan ke-50-nya tersebut. “Saya tidak merencanakan perayaan itu. Tapi saya sedang memikirkan apa yang ingin saya lakukan jika kami menang,” kata Sapsiree yang memilih menonton film, berenang, dan berkumpul bersama rekan-rekannya di setiap jeda pertandingan.
Sapsiree bakal tampil kembali di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF di Huelva, Spanyol, pada 12-19 Desember 2021. Ia akan beraksi di dua nomor, bersama Dechapol di ganda campuran dan bersama Puttita Supajirakul di nomor ganda putri.
BWF
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.