Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Atlet Kembar Papua, Raviandi Ramadhan dan Ravianto Ramadhan, Bergantian Raih Emas di PON 2024

Atlet kembar asal Papua, Raviandi Ramadhan dan Ravianto Ramadhan, bergantian menjadi yang terbaik di arena panjat tebing PON 2024.

17 September 2024 | 10.44 WIB

Raviandi Ramadhan (kiri) dan Ravianto Ramadhan meraih medali emas dan perak di cabang panjat tebing nomor boulder perorangan putra pada PON 2024. (ANTARA/Zuhdiar Laeis)
Perbesar
Raviandi Ramadhan (kiri) dan Ravianto Ramadhan meraih medali emas dan perak di cabang panjat tebing nomor boulder perorangan putra pada PON 2024. (ANTARA/Zuhdiar Laeis)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet kembar asal Papua, Raviandi Ramadhan dan Ravianto Ramadhan, bergantian menjadi yang terbaik di arena panjat tebing PON 2024.  Keduanya kini sama-sama meraih satu emas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Raviandi Ramadhan menyumbangkan medali emas kedua bagi Kontingen Papua dengan menjdi yang terbaik pada nomor boulder perorangan pada pertandingan yang digelar di Arena Panjat Tebing, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Senin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Atlet berkaca mata itu mencatatkan skor tertinggi, yakni empat top dan empat zone, dengan masing-masing lima percobaan top dan zone.

Medali perak diraih saudara kembarnya, Ravianto Ramadhan, dengan poin dua top dan empat zone, dengan tiga kali percobaan top dan 10 kali zone. Sedangkan medali perunggu diraih atlet Jawa Barat, Bim Sigrid yang mencatatkan poin satu top dan empat zone, dengan satu kali percobaan top dan sembilan zone.

"Kalau untuk Papua ini emas kedua, kalau (untuk, red.) saya ini emas yang pertama," kata Raviandi seusai upacara penghormatan pemenang.

Ia merasa bangga karena bisa menang dan berada satu podium kembali dengan sang kakak, namun bedanya kali ini dirinya yang mendapatkan emas.

Di nomor combined (boulder and lead) perorangan putra, mereka juga sempat satu podium. Ravianto menggondol emas, sedangkan sang adik meraih medali perunggu.

"Yang jelas kami bangga banget bisa ngebela (membela) Papua, terus bisa nambah emas lagi untuk kontingen Papua," katanya.

Sementara itu, Ravianto yang meraih perak menambahkan bahwa lawan-lawan mereka di nomor boulder perorangan sebenarnya sama-sama kuat. "Kalau dilihat dari lawan, semua sama-sama kuat, cuman ya mungkin memang rezekinya kami berdua di sini," katanya.

Cabang olahraga panjat tebing pada PON XXI Aceh-Sumut mempertandingkan 16 nomor, dan 11 di antaranya sudah final. Yakni, combined (boulder and lead) perorangan putra dan putri, speed relay putra dan putri, combined (B&L) mix, dan speed world record (WR) perorangan putra dan putri, boulder perorangan putra dan putri, serta lead perorangan putra dan putri.

Pertandingan cabang olahraga panjat tebing diikuti sebanyak 26 provinsi yang mengirimkan total 188 atlet, terdiri atas 103 atlet putra dan 85 atlet putri.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus