Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dadi Suryadi akan tampil dengan tim barunya dalam lomba balap sepeda Tour d`Indonesia (TdI) 2018, yang akan berlangsung dari Candi Prambanan menuju Bali pada 25-28 Januari. Ia meninggalkan Terengganu Cycling Team, tim Malaysia yang sudah dua tahun diperkuatnya, dan memilih bergabung dengan PGN Cycling Team.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sejak awal bulan ini," kata Dadi soal kepindahnnya ke klub nasional itu saat dikonfirmasi dari Jakarta, Senin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dadi Suryadi merupakan salah satu pebalap Indonesia yang terbilang berprestasi. Pembalap asal Sumedang ini bahkan dua tahun dikontrak salah satu tim kontinental besar asal Negeri Jiran.
Pebalap Indonesia terbaik pada Tour de Singkarak 2016 itu bertekad menunjukkan kemampuan yang dimiliki untuk klub barunya. Ia optimistis karena Tour d' Indonesia cukup panjang. "Insya Allah, saya akan terus berusaha," kata pembalap yang dikenal jago tanjakan itu.
Peluang Dadi untuk menyodok ke papan atas klasemen kejuaraan balap sepeda kalender UCI dengan level 2.1 ini terbuka. Ia bergabung di tim yang dihuni para pembalap yang sudah berpengalaman. Lintasan yang bakal dilalui pun sudah cukup dikenalnya.
Di PGN Cycling Team, Dadi akan bergabung dengan Jamalidin Novardianto, Robin Manullang, Dani Lesmana, dan Arin Iswana. Pemusatan latihan juga sudah dilakukan di Yogjakarta dan sekitarnya. "Kita sudah siap untuk TdI nanti, mohon doannya," kata Jamalidin.
Kejuaraan balap sepeda internasional TdI 2018 terbilang istimewa karena kembali berlangsung setelah tujuh tahun vakum. Bahkan, kejuaraan ini menjadi level tertinggi di Indonesia setelah sebelumnya hanya berkutat di di level 2.2 UCI. Namun rutenya belum sepanjang sebelumnya dari Jakarta menuju Bali.
Pada ajang balap sepeda TdI 2018, peserta dari 16 tim akan melintasi lintasan balap dari Candi Prambanan, Yogjakarta menuju Denpasar Bali yang terbagi empat etape yaitu Prambanan menuju Ngawi, Madiun menuju Mojokerto, Probolinggo menung Banyuwangi dan dari Gilimanuk menuju Denpasar Bali.